Warna-warni Cinta dari Perbatasan RI - Papua Nugini

Di sudut kecil perbatasan Republik Indonesia (RI) - Papua Nugini, di Kampung Yabanda yang sunyi namun penuh kehangatan, tawa anak-anak kembali terdengar lantang. Pos Yabanda Satuan Tugas Batalyon Infantri (Satgas Yonif) 512/QY (Qurata Yudha) menggelar kegiatan menggambar dan mewarnai bersama anak-anak kecil kampung pada Sabtu (3/5/2025).
Ini momen sederhana yang justru menyimpan makna mendalam. Crayon dan kertas seolah menjadi jembatan antara dunia anak-anak dengan anggota satgas. Dalam canda, tawa, dan goresan warna-warna cerah, tersimpan harapan dan semangat yang tak terkatakan. Bukan hanya tentang kreativitas, namun tentang perhatian dan kasih sayang yang tercurah tanpa pamrih.
Serda Wildan, salah satu personel Pos Yabanda yang memandu kegiatan tersebut mengungkapkan,
“Anak-anak ini jauh dari hiruk pikuk kota, tapi semangat mereka sangat luar biasa. Melalui kegiatan menggambar ini, kami ingin menunjukkan bahwa mereka tidak sendiri. TNI hadir, bukan hanya menjaga perbatasan, tapi juga menemani dan membesarkan hati mereka.”
Baca Juga: Syukuran Ulang Tahun Kampung Senggi ke 51
Kegiatan ini disambut antusias oleh warga, terutama para orang tua yang merasa terharu melihat anak-anak mereka bisa belajar sambil bermain dengan penuh semangat. Goresan-goresan kecil di atas kertas hari ini bukan hanya lukisan biasa, tapi adalah jejak cinta dari mereka yang bertugas menjaga negeri.

Baca Juga: TPNPB OPM Klaim Tembak 7 Prajurit TNI di Intan Jaya
Di perbatasan, di tengah kesunyian dan keterbatasan, Satgas Yonif 512/QY menorehkan warna baru, warna kasih, warna harapan, dan warna masa depan yang lebih cerah. (*)
Editor : Bambang Harianto