Putra dari Advokat Dodik Firmansyah Sabet Juara 1 Kejuaraan Pencak Silat Piala Walikota Surabaya

Reporter : -
Putra dari Advokat Dodik Firmansyah Sabet Juara 1 Kejuaraan Pencak Silat Piala Walikota Surabaya
Arga Pradestra Putra Firmansyah

Prestasi gemilang ditorehkan oleh putra dari Advokat Dodik Firmansyah, S.H. Putra Dodik Firmansyah, yakni Arga Pradestra Putra Firmansyah berhasil menyabet prestasi dalam Kejuaraan Pencak Silat Tingkat Nasional Piala Walikota Surabaya yang diselenggarakan di Hall Graha Widya Bhakti STESIA Kota Surabaya pada 16-18 Mei 2025.

Arga Pradestra Putra Firmansyah berhasil meraih Juara 1 Usia Dini 2 Putra Kelas 0 (54-56 Kg) Pool 1 Kontingen Perguruan Silat Nasional (PSN) Teratai Tunjung. Prestasi tersebut tentunya membuat bangga orang tuanya, Dodik Firmansyah.

Baca Juga: Atlet Silat PSN Teratai Tunjung Meraih 7 Medali di Kejuaraan Pencak Silat Piala Walikota Surabaya

Prestasi yang diraih oleh Arga Pradestra Putra Firmansyah menjadi bukti atas didikan tentang kedisiplinan dan giat berlatih yang ditempa oleh orang tua dan guru pembinanya. Sebelum berlaga di Kejuaraan Pencak Silat Tingkat Nasional Piala Walikota Surabaya, Arga Pradestra Putra Firmansyah rajin berlatih.

Dia membagi waktu, antara waktu belajar di sekolah, waktu di rumah, dan berlatih pencak silat. Di sekolahnya, Arga terkenal pendiam. Namun saat di arena, Arga Pradestra Putra Firmansyah mampu menunjukkan kepiawaiannya dalam mempraktikkan ilmu seni bela diri yang dipelajarinya. Jurus demi jurus yang dipelajarinya diterapkan saat berlaga di kejuaraan pencak silat.

Video Arga Pradestra saat berlaga

Baca Juga: Atlet Silat PSN Teratai Tunjung Meraih 7 Medali di Kejuaraan Pencak Silat Piala Walikota Surabaya

Dodik Firmansyah sebagai orangtua Arga merasa bangga atas torehan prestasi yang diraihnya. Menurut Dodik yang terkenal sebagai Pengacara dari D’Firmansyah, S.H & Rekan ini, masa depan anaknya masih panjang.

Baca Juga: Kasus Pengeroyokan di Stadion Gelora Joko Samudro, Korban Cabut Laporan, Polres Gresik Tetap Gas Pol

Sebagai orang tua, dia hanya bisa mendukung dan mendoakan anaknya untuk meraih prestasi demi prestasi. Dodik tidak banyak ikut campur tangan dengan keinginan putranya tersebut. Yang bisa dilakukannya, hanya mengarahkan.

“Saya sebagai orang tua tidak bisa memaksa keinginan anak untuk menyalurkan hobi dan keinginannya. Selama itu baik untuk masa depannya dan tidak melanggar hukum, saya mendukung penuh. Tanamkan tanggungjawab dan kedisiplinan kepada anak selagi mereka masih muda,” katanya. (*)

Editor : Bambang Harianto