Seorang pria menakuti-nakuti warga yang sedang protes terhadap keberadaan tambang di wilayahnya. Pria tersebut menunjukkan senjata api menyerupai pistol yang diselipkan di pinggang kirinya.
Meski demikian, warga tidak gentar. Bahkan, mereka terlibat cekcok. Dalam percekcokan tersebut, pria yang bawa pistol berucap, “Memang saya juga orang Pemerintah. Saya Ring satunya Istana. Ini buktinya (sambil memperlihatkan senjata api di yang diselipkan di pinggangnya).”
Baca juga: Polres Klaten Dinilai Lamban Tangani Laporan Kasus Tambang
“Ya tahu. Mau nembak gua?” jawab warga.
Percekcokan tersebut terekam di video dan viral di media sosial. Diketahui, lokasi kejadian di Kelurahan Rangkapan Jaya, Kecamatan Pancoran Mas, Kota Depok. Dan pria yang membawa senjata api menyerupai pistol tersebut bernama Zabidi.
Setelah viral di video yang mengakui orang ring 1 di Istana dan bawa senjata api, Polisi dari Polda Metro Jaya pun mulai menyelidikanya. Dari hasil penyelidikan, Zabidi ditangkap. Kemudian dimintai keterangan di Polda Metro Jaya.
Baca juga: Aktivis Lingkungan Dipolisikan Pengusaha Tambang di Polda Jawa Tengah
Hasilnya, Zabidi ditetapkan sebagai tersangka. Kasubdit Jatanras Direktorat Reserse Kriminal Umum (Ditreskrimum) Polda Metro Jaya, AKBP Abdul Rahim menyebutkan, Zabidi dikenakan Pasal 1 Undang-Undang Darurat Nomor 12 Tahun 1951 dan/atau Pasal 335 KUHP. Ancaman hukumannya mencakup pidana mati, penjara seumur hidup, atau kurungan penjara maksimal 20 tahun.
“Senjatanya menyerupai senjata api, yaitu Airgun merk Baretta caliber 6 mm,” jelas AKBP Abdul Rahim pada Rabu (2/7/2025).
Baca juga: Polda Metro Jaya Bongkar Sindikat Pakaian Bekas Impor
AKBP Abdul Rahim mengatakan, kejadian yang terekam video pada Kamis, 19 Juni 2025 sekitar pukul 09.00 WIB. Zabidi mengaku sebagai pengusaha Rumah Potong Hewan (RPH) di lokasi terjadinya cekcok mulut dengan warga tersebut.
“Korban tidak suka dengan perlakuan korban yang membuang dan menggeser barang-barang di rumah korban. Aksi cekcok tersebut membuat pelaku kesal hingga memperlihatkan benda diduga pistol dan mengaku orang dekat Ring 1 Istana. Senjatanya tidak diacungkan, hanya diperlihatkan di pinggang kirinya,” katanya. (*)
Editor : S. Anwar