Satu lagi perusahaan tempat pemrosesan Sarang Burung Walet (SBW), yakni PT Nanyang Boga Jaya Industri (NBJI) di Provinsi Jawa Timur, dilakukan audit oleh pihak Pemerintah Negara Republik Rakyat Tiongkok (RRT). Audit dilakukan oleh General Administration of Customs China (GACC).
Perusahaan ini telah berdiri sejak tahun 2017 dan memulai melakukan pemenuhan administrasi guna pemenuhan ekspor sarang burung walet ke Tiongkok sejak tahun 2019. Kegigihan dan ketekunan yang sudah dilakukan perusahaan sejak 4 tahun yang lalu akhirnya membuahkan hasil.
Baca juga: Pasar Kanada Serbu Emas Putih Asal Jawa Tengah
Perusahaan ini juga merupakan satu-satunya perusahaan yang dinyatakan lolos audit dari segi keamanan dan sanitasi pangan pada tahap audit pertama, sehingga audit yang dilakukan saat ini hanya untuk penentuan kapasitas kemampuan perusahaan dalam memproduksi sarang burung walet Bersih.
Hadir dalam kegiatan audit virtual untuk melakukan pendampingan perusahaan Kepala Balai Karantina Hewan Ikan dan Tumbuhan (BKHIT) Jawa Timur, Sub Koor Pelayanan dan Operasional Karantina Hewan, dan Tim Auditor HACCP Karantina Hewan Jawa Timur.
Baca juga: Pasar Kanada Serbu Emas Putih Asal Jawa Tengah
Sedangkan kegiatan audit virtual dihadiri juga perwakilan Pemerintah Indonesia di Jakarta, yaitu Kepala Pusat Karantina Hewan, Koordinator Karantina Bidang Produk Hewan, serta pihak dari Kedutaan Besar Indonesia untuk RRT.
"Saya sangat berterima kasih atas bimbingan dan dukungan Karantina Surabaya selama ini. Kami sangat patuh atas saran dan masukan dari pihak Karantina, karena kami sangat yakin dan percaya masukan-masukan tersebut akan memberikan dampak baik bagi perusahaan kami," ujar Kevin, Direktur PT Nanyang Boga Jaya Industri, pada Kamis 9 November 2023.
Baca juga: Emas Putih Unggulan Sumsel Seharga 1 Miliar Rupiah
"Selamat kepada PT Nanyang Boga Jaya Industri yang selama ini telah berkomitmen terhadap rangkaian proses yang berjalan agar perusahaan dapat ekspor sarang burung walet ke Tiongkok. Kami dari Karantina akan selalu mendukung dan tentu hal ini akan terwujud dengan adanya kerjasama yang terbangun selama ini," ungkap Cicik, Kepala Karantina Surabaya. (gik)
Editor : Ahmadi