Desa Setro, Kecamatan Menganti, Kabupaten Gresik, digemparkan dengan pemusnahan granat yang terjadi pada Rabu sore, 17 Desember 2025. Granat nanas tersebut awalnya ditemukan di area makam Desa Setro oleh Saidun (60 tahun), seorang petani sekaligus juru kunci dari makam tersebut.
Kemudian diledakkan oleh penjinak bom dari Satuan Brimob Polda Jawa Timur.
Baca juga: Dosen Universitas Wijaya Putra Gelar PKM di Desa Setro
Kronologinya, Saidun sedang berjalan di area makam Desa Setro sekitar jam 12.00 WIB, pada Rabu (17/12/2025). Tiba-tiba, dia melihat benda yang mirip Granat Nanas. Saidun kemudian melapor temuannya itu ke Perangkat Desa Setro, dan diteruskan ke Polsek Menganti.
Mendapat laporan itu, Kapolsek Menganti, AKP Arif Rahman bersama dengan anggotanya mendatangi lokasi. Lalu mengamankan TKP (tempat kejadian perkara) dengan memasang police line.
Baca juga: Polsek Menganti Tangkap Pencuri Motor di Mushola Miftahul Huda Desa Domas
Selanjutnya Polsek Menganti menghubungi Tim penjikan bom (Jibom) Satuan Brimob Polda Jawa Timur (Jatim).
Pada pukul 14.45 WIB, Tim Gegana Unit Jibom Satuan Brimob Polda Jatim tiba di lokasi guna melakukan evakuasi Granat Nanas tersebut. Kemudian dilakukan proses disposal dengan terlebih dahulu mencari lokasi disposal (lahan kosong sekitar makam Desa Setro).
Baca juga: Kronologi Kasus Pencurian Motor di Desa Menganti
Pada pukul 15.00 WIB, Granat Nanas berhasil dilakukan disposal (pemusnahan) oleh Tim Jibom Satuan Brimob Polda Jawa Timur di lahan kosong sekitar makam Desa Setro.
Pada kegiatan tersebut, hadir dari jajaran Polsek Menganti, diantaranya AKP Arif Rahman (Kapolsek Menganti), AIPTU Tri Widodo (Kanit Reskrim Polsek Menganti), Aiptu Tofan RS (Kanit Intelkam Polsek Menganti), serta anggotanya. Kemudian Kapten Didik (Danramil Menganti) dan anggotanya, Aipda Hakim (Pejabat Sementara Kanit Jibom Satbrimob Polda Jatim), serta perangkat Desa Setro. (*)
Editor : Bambang Harianto