Harlah ke 46 dan Haul Pendiri Pondok Pesantren Nurul Cholil

lintasperkoro.com
Rangkaian acara harlah dan haul Pendiri Pondok Pesantren Nurul Cholil

Pendiri Pondok Pesantren Nurul Cholil menggelar Hari Ulang Tahun (Haul) dan Hari Lahir (Harlah) yang ke-46. Gelaran acara tersebut sekaligus memperingati Maulid Nabi SAW. Acara digelar di sepanjang Jalan KH Zubair, di Desa Pulopancikan, Kecamatan Gresik, Kabupaten Gresik, Provinsi Jawa Timur.

Acara diawali dengan penampilan hadrah, dilanjut pembacaan surat yasin dan tahlil, yang dimulai pada Minggu malam, 8 Oktober 2023, pukul 19.00 WIB.

Harlah ke-46 dihadiri oleh Syaichona Moch. Kholil (Nyai Hj Asma Binti Syaichona Moch. Cholil), KH Imron Cholil (Nyai Hj. Nadhifah Imron), KH. Muntashor (Nyai Hj. Melihat Yasin), KH. Anwar Noer (Nyai Fatimahtuzzahron Bin Zubair), H. Moch Pungkel Bin Mukri, Hj. Jati Bin Usman, Hj. Rohelah Binti H. Mas’i.

Dalam dawuhnya, Habib Syeh Abu Bakar mengatakan bahwa dalam kegiatan ini, yang pertama bertujuan untuk menjalani silaturahmi yang khusus dari Pondok Pesantren (Ponpes) Nurul Kholil. Simpatisannya bisa berkumpul dan bertemu satu sama lainya, menjalin ukuwah.

Tujuan lain diadakan acara semacam ini disamping memuliakan Nabi Muhammad SAW dengan bersholawat kepada Nabi Muhammad SAW, merupakan kegiatan rutin tahunan.

"Kita bisa bertemu dan berjabat tangan menjalin silaturahmi," tutur Habib Syeh Abu Bakar.

Lanjut Habib Syeh Abu Bakar, "Kita diperintahkan oleh Allah selalu bertemu dengan yang lain, makanya di Islam itu diwajibkan sholat jamaah yang dilakukan dimasjid supaya bisa bertemu sesama umat Islam. Dalam satu hari itu, lima kali serta pertemuan yang lebih besar lagi, yaitu di waktu sholat Jumat. Itu jumlahnya lebih besar. Maka harus memahami bahwasanya syariat menganjurkan kita seperti itu. Motivasi saat kita bertemu umat muslim yakni menjalin ukuwah islamiyah, saling menasehati, saling membantu dalam beribadah kepada Allah SAW."

Muklis selaku pengurus Haul Pendiri Pondok Pesantren Nurul Cholil, menyampaikan bahwa kegiatan hisan ini merupakan program tahunan dari alumni Pondok Pesantren Nurul Cholil yang bersamaan dengan program Maulid Nabi Muhammad SAW.

"Semua cabang kami hubungi dengan  jumlah kurang lebih sekitar 87 cabang. Semua cabang harus melaksanakan ini dalam bentuk pengaplikasian dari ajaran jamaah agar Maulid Nabi Muhammad SAW tetap ada ditengah-tengah masyarakat," harap Kholis.

Kegiatan Hisan ini diadakan di seluruh Indonesia selama satu bulan penuh sampai akhir bulan.

"Dilaksanakan secara bertahap di setiap cabang di seluruh Indonesia. Seperti di Pulau Belitung, Nusa Tenggara Timur (NTT),  dan 13 cabang lainya, bahkan sampai ke negara Malaysia, Aman, Saudi Arabia, Taiwan. Memang diadakan sedemikian seperti ini," pungkasnya. (Pan/Swr)

Editor : Syaiful Anwar

Peristiwa
Trending Minggu Ini
Berita Terbaru