Ikan mujair atau nama ilmiahnya Oreochromis Mossambicus adalah ikan yang berasal dari laut Afrika. Dia juga dikenal dengan nama tilapia. Eh, tapi kok ada di Indonesia, ya? Di air tawar pula. Siapa yang bawa?
Sebelum kita mengenal lebih jauh dengan ikan mujair, sini aku ajak teman-teman semua berkenalan dengan Mbah yang satu ini~ namanya, Mbah Moedjair. Mbah ini dulunya bekerja sebagai Jogoboyo, juru pengatur air irigasi di Desa Papungan, Kecamatan Kanigoro, Kabupaten Blitar.
Dulu, Mbah Moedjair sedang berpergian ke Pantai Selatan, Kabupaten Blitar, tepatnya di Desa Serang, Kecamatan Panggung. Pas di sana, Mbah Moedjair tidak sengaja bertemu dengan segerombolan ikan. Ikan ini menyimpan anaknya di mulut mereka. Hal ini bikin beliau tertarik.
Singkat cerita, karena tertarik, Mbah Moedjair bawa tuh ikannya ke rumah dan dilepaskan ke air tawar. Upaya membudiyakan ikan ini gagal, karena gak berapa lama ikannya mati. Tapi Mbah Moedjair tidak patah semangat. Besoknya Mbah Moedjair kembali ke pantai dan ambil ikan lainnya.
Belajar dari kesalahan sebelumnya, kali ini Mbah Moedjair gak langsung lepas ikannya di air tawar. Tapi sayangnya, percobaan itu kembali gagal dan akhirnya berhasil di percobaan ke sepuluh setelah Mbah berhasil mengukur air yang cocok untuk si ikan.
Mbah Moedjair menilai, penyebab awal ikan itu mati karena perubahan habitat secara drastis. Jadi untuk membuat dia bisa tetap hidup, harus dibuat habitat yang cocok dengan ikannya.
Sebulan setelah berhasil, ikan ini berkembang biak dan bertelur banyak sekali dari dua indukan. Nah, karena berhasil, dikasih deh nama ikannya yang semula Tilapia menjadi Ikan Mujair, diambil dari nama Mbah Moedjair.
Dan infonya, semua Ikan Mujair yang kita konsumsi hari ini adalah keturunan dari dua indukan yang awalnya dibudidaya oleh Mbah Moedjair. Hebat ya! Mbah Moedjair juga menerima banyak penghargaan untuk penemuannya ini.
Untuk menghormatinya, sebuah prasasti pun dibuat di makamnya dan dijadikan tanggal 26 Maret 1936 sebagai awal ditemukannya ikan mujair. Nama ikan mujair bahkan lebih terkenal dibandingkan penemunya sendiri, yaitu Mbah Moedjair.
Itu tadi sejarah dan asal muasal ikan mujair yang bisa aku bagikan buat teman-teman semuanya!
*) Source : Asta Ebrahim
Editor : Syaiful Anwar