Kemendagri Gelar Bimbingan Teknis Pengembangan Seni Kerajinan dan Digitalisasi Produk UMKM

Reporter : Redaksi
Erliani Budi Lestari saat kegiatan Bimbingan Teknis (Bimtek)

Kemendagri sebagai Ex Officio kemitraan Dekranas (Dewan Kerajinan Nasional), berkomitmen untuk terus mendukung pelaku ekonomi kreatif memanfaatkan bahan-bahan alami berbasis sumber daya lokal menjadi bernilai tinggi.

Hal serupa disampaikan oleh Direktur Sinkronisasi Urusan Pemerintah Daerah III Ditjen Bina Pembangunan Daerah, Erliani Budi Lestari saat kegiatan Bimbingan Teknis (Bimtek) Pengembangan Seni dan Kerajinan Bagi Pelaku Usaha Mikro, Kecil dan Menengah Binaan Dewan Kerajinan Daerah Se-Provinsi Sulawesi Selatan, bertempat di Hotel Horison Ultima Makassar, Sulawesi Selatan, 29 - 31 Agustus 2023.

Baca juga: Fulus Haram Pasar Cigasong

“Kekuatan sektor kriya Indonesia pada umumnya tidak hanya terletak pada melimpahnya bahan baku, tetapi karena tercipta dari keunikan-keunikan tradisi dan budaya yang tidak dimiliki bangsa lain,” kata Erliani.

Bimtek tersebut bertujuan untuk memberikan wawasan baru kepada peserta tentang peluang usaha rumahan sekaligus memotivasi untuk berwirausaha dengan membuat dan menjahit kain Ecoprint.

Sehingga peserta mampu menjahit dan mewarnai kain dan mencetak motif mengunakan bahan-bahan alami menjadi kain yang memiliki nilai jual yang lebih tinggi.

Dalam acara ini, Ditjen Bina Pembangunan Daerah Kemendagri memfasilitasi pelaksanaan Bimbingan teknis Ecoprint, desain dan menjahit kain tope khas Sulawesi Selatan. Serta cara mengelola dan menumbuhkembangkan usahanya di marketplace melalui Workshop Digitalisasi Produk UMKM.

Baca juga: Tingkatkan Layanan Inklusif, Kemendagri Inisiasi Pelatihan Perspektif Disabilitas

“Ini untuk menciptakan iklim yang kondusif bagi pengembangan industri kerajinan yang relevan dengan kebutuhan masyarakat saat ini,” ucap Erliani.

Dengan memanfaatkan fitur-fitur dalam e-commerce, produk UMKM tidak akan kalah saing. Baik dalam relevansi kepada calon pembeli maupun dalam ekposur produk.

Erliani berharap produk UMKM lokal Provinsi Sulawesi Selatan semakin berdaya saing dan terus berinovasi sehingga produk yang dihasilkan akan selalu menarik dan disenangi oleh konsumennya.

Baca juga: Kemendagri Rumuskan Konsep Tata Kelola Lingkungan Berbasis Ekologi

“Asal dilaksanakan dengan berkelanjutan, Saya yakin produk UMKM kita bisa bersaing dan dilirik oleh pasar dunia,” tambah Erliani.

Sebagai informasi, kegiatan Bimbingan Teknis dihadiri oleh Kepala Dinas Perindustrian dan Perdagangan Provinsi Sulsel; Kepala Bidang Pemberdayaan Dinas Koperasi UKM Provinsi Sulsel; pengurus Dekranasda Provinsi Sulawesi Selatan; serta para pelaku UMKM binaan Dekranasda Provinsi Sulawesi Selatan. (Dry)

Editor : Bambang Harianto

Peristiwa
Trending Minggu Ini
Berita Terbaru