Perebutan Pasar Mimuman Penambah Tenaga : Extra Joss vs Kuku Bima

lintasperkoro.com
Extra Joss vs Kuku Bima

Dari perang tagline sampe saling tikung bintang iklan. Benarkah Extra Joss udah kesalip oleh pemain baru, Kuku Bima? 

Bagaimana keduanya saling adu gelud buat mencuri hati pemirsa?

Fakta punya fakta, ternyata kehadiran minuman energi serbuk ini adalah hasil “pengamatan cerdik” dari Bintang Toedjoe. Kenapa? karena dulu banyak merek minuman energi cair yang dikemas dalam botol dengan harga yang mahal.

Melihat peluang itu, pada 25 November 1994, Extra Joss muncul dengan bentuk minuman energi serbuk dengan harga murah.

Sejak saat itu, Bintang Toedjoe melancarkan serangannya untuk menguasai pasar Indonesia dengan menyebut bahwa kandungan energi dengan sebutan “biang” berupa serbuk dari kemasan sachet Extra Joss.

Extra Joss juga mengkomunkasikan bahwa minuman berenergi mahal karena kemasannya. Makanya, mereka pake tagline, “Ini biangnya, buat apa beli botolnya!”

Strategi Extra Joss ini sukses di pasaran dan berhasil merebut hati para konsumen, khususnya pasar ekonomi menengah bawah.

Setelah berjaya sejak kemunculannya, pada tahun 2004, lahirlah pendatang baru Kuku Bima dari Sido Muncul. Apa yang seru dari pertarungan ini?

Kuku Bima Ener-G lahir dengan inovasi dari memebaca kekurangan Extra Joss, yaitu menawarkan varian rasa dan warna selain masam dan kuning.

Dannn, boom! Inovasi Kuku Bima berhasil mengambil hati konsumen Indonesia.

"Kue” yang selama ini seakan-akan dimakan sendirian oleh Extra Joss pelan-pelan mulai digerogoti Kuku Bima sedikit demi sedikit. Terus, setelah kemunculan pesaing barunya ini bagaimana porsi “kue” yang dikuasai sang sepuh?

Kalau berdasarkan Top Brand Index 2019 — 2023, memang Extra Joss masih menjadi merek yang top di benak konsumen.

Tapi, kalau diperhatikan, pasar Extra mengalami penurunan secara konsisten setiap tahunnya hingga ke angka 54,50% per tahun 2023.

Peringkat merk Extra Joss & Kuku Bima

Sedangkan si tetangga sebelah, Kuku Bima, grafik kenaikanya pelan-pelan tapi terus mengambil “kue” pasar dari Extra Joss.

Peringkat merk Extra Joss & Kuku Bima

Tren kenaikan terus ditunjukkan oleh Kuku Bima sejak tahun 2019 di angka 13,8% hingga tahun 2023 pada angka 16,3%.

Grafik penjualan Kuku Bima vs Extra Joss

Perebutan “kue” ini makin asyik dan panas setelah Extra Joss menyindir Kuku Bima dengan tagline “Lakik kok minum yang rasa-rasa!”

Sebagai balasan, Kuku Bima akhirnya menikung para endorser Extra Joss buat berbalik arah jadi kubu si Kuku Bima. Kayak Donny Kesuma dan Chris John. (*)

*) Source : senenjayamall

Editor : Ahmadi

Peristiwa
Trending Minggu Ini
Berita Terbaru