Panglima TNI, Jenderal TNI Agus Subiyanto di awal kepemimpinannya, mengunjungi Markas Besar (Mabes) Kepolisian Republik Indonesia di Jalan Trunojoyo Kebayoran Baru Jakarta Selatan pada, Selasa (5/12/2023).
Kedatangan Panglima TNI dan rombongan disambut langsung oleh Kapolri Jenderal Pol Listyo Sigit Prabowo didampingi para pejabat utama Mabes Polri lainya.
Baca juga: Panglima TNI Rotasi dan Mutasi 76 Perwira Tinggi TNI
Dalam pertemuan tersebut Panglima TNI menyampaikan, di awal kepemimpinannya akan mengunjungi berbagai Institusi Pemerintahan.
"Sebagai Panglima TNI yang baru, saya berencana akan bersilaturahmi ke berbagai Instansi Pemerintahan, termasuk Mabes Polri adalah tujuan pertama saya,” ucapnya.
Lebih lanjut Panglima TNI menyampaikan pentingnya sinergitas diantara TNI dan Polri seperti yang telah terjalin selama ini. Bak gayung bersambut, Kapolri mengapresiasi hal yang disampaikan Panglima TNI.
Baca juga: Panglima TNI dan Ketua Komnas HAM Tanda Tangani MoU
"Ini sudah tidak bisa ditawar-tawar lagi, ada beberapa hal yang telah terintegrasi selama ini di antaranya pendidikan pembentukan, pengamanan. Kedepannya kita gelar latihan bersama menjelang tugas operasi ke daerah konflik. Hal yang paling utama bersama-sama dalam pengamanan Pemilu Damai yang akan datang,” ujar Kapolri.
Menjawab pertanyaan media tentang penanganan kelompok separatis di Papua dan penggunaan teknologi dalam operasi, Panglima TNI menjawab bahwa dalam penanganan Papua, TNI menggunakan Smart dan Soft Power, seperti bertahan aktif. Hard Power merupakan jalan terakhir.
"Kita masih mengkedepankan Operasi Teritorial dan Operasi Intelijen supaya kedepannya bisa lebih baik," tambah Panglima TNI.
Baca juga: Panglima TNI Terima Alpalhankam dari Kementerian Pertahanan
Memgenai penggunaan teknologi, TNI sudah menggunakan Drone sesuai peruntukannya.
"Patroli ke dalam hutan berkilo-kilo sudah menggunakan Drone. Kedepannya satuan-satuan TNI kita lengkapi dengan Drone, tidak hanya untuk tugas operasi tetapi juga untuk menangani bencana alam seperti pencarian korban," pungkas Panglima TNI. (dry)
Editor : Syaiful Anwar