Polda Metro Jaya dibantu Pomdam V Brawijaya membongkar sindikat pencurian motor (curanmor) di Kabupaten Sidoarjo. Ratusan motor dan mobil diamankan pada Kamis (04/01/2024).
Dari pengungkapan tersebut, kendaraan yang diamankan hendak dikirim ke Timor Leste dengan mengunakan kontanier. Ironinya, kasus ini melibatkan sejumlah oknum TNI Angkatan Darat (AD).
Baca juga: Dirut PT Timah Melaporkan Ketum LP3HN ke Polda Metro Jaya Atas Dugaan Pencemaran Nama Baik
Di lokasi, barang bukti yang diamankan sebanyak 49 mobil dan 215 motor berbagai merek. Lokasisnya di Gudbalkir Pusziad, Jalan Buduran, Kecamatan Buduran, Kabupaten Sidoarjo.
Kasus ini bermula, sekitar bulan Juni 2023, Eko Irianto meminta bantuan kepada Kopda Adi Saputra dari Kesatuan Gupusjat Optronik II Ditpalad Buduran, Sidoarjo, untuk dicarikan tempat atau lokasi menyimpanan kendaraan yang akan dikirim ke Timor Leste.
Kemudian Kopda Adi Saputra berkoordinasi dengan Mayor Czi Pudjo Kagudblkir Pusziad dan diberikan tempat atau lokasi di Gudblkir Pusziad Buduran, Sidoarjo.
Kemudian, pada Kamis 4 Januari 2024 sekira pukul 15.00 WIB, personel gabungan Reskrim Polda Metro Jaya dan Pomdam V Brawijaya dengan membawa Eko Irianto menuju Gudbalkir Pusziad Buduran Sidoarjo, guna melakukan pengecekan kendaraan.
Saat melakukan pengecekan, personil Satlak Lidpam Pomdam V Brawijaya menemukan beberapa kendaraan yang diduga hasil dari curanmor dengan jumlah keseluruhannya barang bukti yang ditemukan di Gudblkir Pusziad sebanyak 49 unit mobil dan 215 unit sepada motor.
Setelah itu, Petugas Gabungan melakuan tindakan dengan membuat Laporan Polisi dan mengamankan para pelaku, antara lain Mayor Czi Bagus Pudjo Raharjo, Kopda Adi Saputra dan Praka Jazuli serta berkoordinasi dengan Puszaid untuk penanganan perkara di Pomdam V/Brw serta melaporkan ke Komando Atas.
Berdasarkan pengakuan para pelaku, kegiatan ini sudah dilakukan sejak awal tahun 2023 dan sudah 3 kali pengiriman kendaraan Timor Leste menggunakan kontaineir. Untuk sekali pengiriman bisanya 4 unit mobil dan 20 sepada motor.
Di samping lapangan tenis, beberapa kendaraan dengan rincian :
1 unit Toyota Rush warna Putih.
1 unit Suzuki Carry warna Hitam.
1 unit Daihatsu Grand Max warna Silver AD 7351 XX.
1 unit Daihatsu Grand Max warna Hitam Nopol K 1414 XC.
1 unit Suzuki Carry warna Hitam berisi 2 unit motor Honda Beat Street warna Hitam, 2 unit Honda Beat warna Hitam.
1 unit Suzuki Carry, 2 unit motor Honda Beat warna Hitam Doff, 1 unit Honda Beat warna Hijau Army, 1 unit Honda Beat warna Abu – Abu.
1 unit Daihatsu Grand Max warna Putih Nopol G1066 CX.
1 unit Suzuki Carry Nopol N 8146 ACB
1 unit Toyota Rush warna Hitam
1 unit Terios warna Putih
1 unit Daihatsu Grand Max warna Abu – Abu Nopol B 9586 ZAE berisi, 2 unit Honda Vario 160 warna Hitam, 1 unit Honda Beat warna Hitam Doff, 1 unit Honda Genio warna Merah Hitam.
1 unit Toyota Avanza Tipe G warna Hitam Nopol B 2050 TRH.
1 unit Toyota Rush warna Putih Tipe GR Nopol D 1158 AKT.
1 unit Suzuki Carry warna Hitam Nopol B 9585 KAX.
1 unit Toyota Raize warna Merah.
1 unit Suzuki Carry warna Hitam.
1 unit Toyota Rush warna Hitam Nopol L1394 AYY.
1 unit Daihatsu Grand Max warna Hitam.
1 unit Daihatsu Grand Max warna Hitam Nopol K 1125 AJ.
1 unit Daihatzu Grand Max warna Abu – Abu.
1 unit Toyota Rush Tipe GR Nopol L 1181 ZN
1 unit Suzuki Carry warna Hitam Nopol G 9573 CC.
1 unit Daihatzu Grand Max warna Silver Nopol S 1511 XY.
1 unit Suzuki Carry warna Putih.
Baca juga: Ribuan Personel Gabungan dan Rekayasa Lalin Disiapkan untuk Amankan Debat Pilpres
1 unit Toyota Avanza warna Hitam Nopol B1079 CZS.
1 unit Suzuki Carry warna Putih
1 unit Suzuki Carry warna Hitam Nopol E 8733 RB.
1 unit Daihatsu Grand Max warna Abu – Abu.
1 unit Suzuki Carry warna Putih Nopol P 1957 YX.
1 unit Mitsubushi Colt Diesel Fuso NDX warna Kuning/Dump Truk.
1 unit Suzuki Carry warna Hitam berisi 1 unit Honda Beat warna Abu – Abu, 1 unit Honda Scoopy warna Merah Hitam, 2 unit Honda Beat warna Merah Hitam, 1 unit Honda Beat warna Biru.
1 unit Suzuki Carry warna Silver berisi 1 unit Honda Beat warna Hitam Doff, 2 unit Honda Beat warna Biru,1 unit Honda Beat warna Abu – Abu, 1 unit Honda Genio warna Hitam
Yang tersimpan didalam gudang yang tidak terpakai dengan rincian :
1 unit Daihatsu Grandmax Hitam berisi sepeda motor, Honda Scoopy 2 unit, Honda Beat 3 unit.
1 unit Daihatsu Grandmax warna Hitam berisi sepeda motor Honda Scoopy 1 unit Honda Beat 3 unit, Spm Honda Genio 1 unit.
1 unit Daihatzu Grandmax warna Putih.
1 unit Daihatzu Grandmax warna Hitam berisi sepeda motor Honda Vario 160 1 unit, Honda Scoopy 3 unit.
1 unit Suzuki Carry warna Hitam berisi sepeda motor Honda Scoopy 5 unit.
1 unit Suzuki Carry warna Putih.
Baca juga: Harta Korban Eksekusi Rumah Raib Berujung Laporan Ke Polres Metro Jakarta Pusat
1 unit Daihatzu Grandmax warna Hitam.
1 unit Daihatzu Grandmax warna Putih berisi sepeda motor Honda Vario 2 unit, Honda CRf 150 1 unit, Spm Honda Beat 1 unit.
1 unit Daihatzu Grand Max warna Abu-Abu berisi sepeda motor Honda Vario 160 2 unit, Honda Beat 2 unit.
1 unit Suzuki Carry warna Hitam.
1 unit Suzuki Carry warna Hitam Nopol L 1099 USK.
1 unit Suzuki Carry warna Putih berisi sepeda motor Honda Beat 3 unit, Honda Scoopy 1 unit, Honda Genio 1 unit.
1 unit Daihatzu Grand Max warna Putih berisi sepeda motor Honda Scoopy 1 unit, Honda Vario 160cc 1 unit, Honda Genio 1 unit, Honda Beat 1 unit.
1 unit Daihatzu Grand Max warna Abu-Abu berisi sepeda motorHonda Scoopy 3 unit, Honda Vario 160cc, 1 unit, Honda Beat 1 unit.
1 unit Daihatzu Grand Max warna Putih.
Di dalam Aula yang tidak terpakai dengan rincian sebagai berikut :
Sepeda motor Honda Vario 5 unit
Honda Beat 43 Unit
Honda Scoopy 9 Unit
Honda Verza 150 1 Unit
Honda Sonic 150 2 Unit
Honda Genio 1 unit.
Adapun jumlah keseluruhan barang bukti yang di temukan di Gudblkir Pusziad Buduran, Sidoarjo, ada mobil 49 Unit dan sepeda motor 215 Unit berbagai merek. (ins)
Editor : Ahmadi