Bertempat di ruang konsultasi, Bea Cukai Yogyakarta kembali menerima kunjungan sekaligus permintaan observasi dan diskusi terkait dengan proses kepabeanan dan cukai, pada hari Jumat, 21 Juni 2024. Adapun kunjungan kali ini dilaksanakan oleh mahasiswa dari Universitas Negeri Yogyakarta, dan disambut langsung oleh Muhammad Mirfuad, selaku kepala seksi PKC IV dan Bimo Adisaputro selaku Pemeriksa Bea Cukai Ahli Pertama.
Beberapa poin yang dibahas dalam kunjungan kali ini adalah mengenai pengenaan bea masuk dan pajak-pajak terhadap barang bawaan penumpang, barang kiriman serta barang melalui mekanisme impor biasa yang kerap dilaksanakan oleh masyarakat luas. Hal ini didasari oleh pengenaan Bea Masuk dan juga pajak-pajak lain dalam rangka impor yang harus disesuaikan dengan metode impor sebagaimana yang telah diatur dalam perundang-undangan yang berlaku.
Baca juga: 10 Juta Rokok PT HM Sampoerna Dimusnahkan Bea Cukai Yogyakarta
Dalam kunjungan kali ini pun, para rekan mahasiswa ini juga turut memberikan pemaparan mengenai Aplikasi yang sedang dikembangkan oleh mereka. Yaitu aplikasi chatbot berbasis artificial intelligence yang diharapkan dapat membantu informasi dan perhitungan tarif bea masuk.
Baca juga: PT Marvel Sport Internasional Ekspor Ratusan Ribu Sarung Tangan ke Swedia
“Kunjungan yang sangat baik, karena Bea dan Cukai sendiri selalu terbuka atas informasi dan juga diskusi mengenai kepabeanan dan cukai, termasuk kepada rekan-rekan mahasiswa yang merupakan salah satu komponen penyebaran informasi yang baik di masyarakat. Semoga kedepannya apa yang rekan-rekan mahasiswa ini sedang kembangkan dapat menjadi hal yang baik untuk masyarakat,” tandas Bimo. (*)
Editor : Syaiful Anwar