PT Solusi Bangun Indonesia Meresmikan Sekolah Sepak Bola Dynamix dan Rumah Kreatif di Tuban

Reporter : Redaksi
Manajeman BSI dan M Mahmud panen blewah Banaran

Sebagai wujud nyata komitmen PT Solusi Bangun Indonesia Tbk (SBI) dalam mendukung pengembangan potensi generasi muda melalui olahraga dan pendidikan, memperkuat kolaborasi dan pengembangan komunitas lokal, PT Solusi Bangun Indonesia Tbk meresmikan Dynamix Soccer School Tuban (DSST), Rumah Kreatif Tuwuh Mendhiri (RKTM), menyalurkan beasiswa pendidikan, dan panen blewah Banaran, pada Kamis 4 September 2024.

Hadir diacara ini antara lain Sekretaris Daerah (Sekda) Tuban yang diwakili oleh Asisten Administrasi Umum Pemkab Tuban, M Mahmud bersama sejumlah pejabat daerah, serta Forum Komunikasi Pimpinan Kecamatan. Turut hadir General Manager Plant PT Solusi Bangun Indonesia Pabrik Tuban beserta kelompok masyarakat dampingan CSR di Ring 1 SBI Pabrik Tuban.

Baca juga: Kemenkeu Musnahkan Barang Kena Cukai Ilegal Senilai 6,3 Miliar Rupiah

Acara diawali dengan penyerahan bantuan beasiswa pendidikan Gerakan Orang Tua Asuh (GOTA) SBI Pabrik Tuban tahap ke 14 kepada 389 pelajar dengan rincian SD 156,SMP 111 dan SMA 122 pelajar. Setelahnya dilakukan peresmian Sekolah Sepak Bola Dynamix Soccer School Tuban yang ditandai dengan tendangan bola oleh GM SBI Tuban, Priyatno yang diarahkan ke pelatih SSB Dynamix.

Usai acara peresmian dilanjutkan dengan panen blewah banaran dilahan seluas 4000 m2 di Desa Karangasem, dilanjutkan dengan peresmian Rumah Kreatif Tuwuh Mendhiri.

Asisten Administrasi Umum Pemda Tuban, M Mahmud menyampaikan apresiasinya dan menyambut gembira atas upaya PT Solusi Bangun Indonesia Tbk secara konsisten berkontribusi pada pengembangan masyarakat khususnya di area Ring 1 SBI Pabrik Tuban.

M Mahmud menyoroti pentingnya sinergi dan kolaborasi berbagai pihak dalam meningkatkan kesejahteraan dan mendorong ekonomi masyarakat.

“Kami mengapresiasi dan berharap semua kegiatan bisa memberikan manfaat sebanyak banyaknya bagi pengembangan masyarakat di sekitar Pabrik Tuban, mari kita semua bekerja sama," ajak M Mahmud.

General Manager SBI Pabrik Tuban, Priyatno, dalam sambutannya menyatakan bahwa SBI berkomitmen dalam pemberdayaan masyarakat di sekitar Pabrik.

“SBI terus berkontribusi dalam pengembangan masyarakat melalui berbagai program pemberdayaan yang menyertakan masyarakat dari berbagai lapisan untuk mendorong kemandiran ekonomi masyarakat,” ujar Priyatno.

Priyatno menambahkan dengan dukungan dari berbagai pihak, masyarakat Ring 1 SBI Pabrik Tuban dapat mencapai kesejahteraan yang berkelanjutan dan tumbuh menjadi masyarakat yang mandiri dan sejahtera.

Dalam Forum Konsultasi Masyarakat (FKM), masyarakat Ring 1 SBI Pabrik Tuban menyatakan kebutuhan terhadap fasilitas olahraga yang dapat mendukung perkembangan fisik dan mental khususnya untuk anak-anak usia dini.

Dynamix Soccer School Tuban (DSST) hadir untuk memfasilitasi anak-anak muda di sekitar Pabrik Tuban dalam penyaluran hobi dan bakat mereka dalam olah raga sepak bola. Saat ini, DSST memiliki 65 atlet yang berasal dari 6 desa di Ring 1 Pabrik Tuban.

Para atlet ini dikelompokkan dalam beberapa kategori usia, yaitu 10 tahun, 12 tahun, dan 15 tahun. Pelatihan di DSST dipandu oleh para pemuda setempat yang direkomendasikan oleh kepala desa masing-masing.

Pelatihan sepak bola secara rutin dilakukan di tiga lapangan desa, yaitu di Desa Mliwang, Karangasem dan Merkawang dengan jadwal yang menyesuaikan dengan hari libur dan sore hari agar tidak mengganggu kegiatan sekolah peserta. Selain itu, program ini juga mencakup pemberdayaan pelatih untuk mendapatkan sertifikasi dari Persatuan Sepak Bola Seluruh Indonesia (PSSI), yang diharapkan dapat mengatasi minimnya pelatih sepak bola bersertifikasi di area Tuban.

Baca juga: Solusi Bangun Indonesia Dukung Pelatihan Pengolahan Makanan Lokal Sehat di Tuban

Merespon kegiatan ini, Kepala Pelatih DSST, Kholid Asror menyatakan program ini sangat penting untuk peningkatan kualitas pelatih di Tuban.

“Saya sangat mengapresiasi program DSST yang tidak hanya fokus pada pengembangan bakat para pemain muda, tetapi juga memberikan kesempatan bagi kami para pelatih untuk mendapatkan sertifikasi dari PSSI,” pungkas Kholid.

Kholid menambahkan bahwa inisiatif ini membuka peluang bagi pelatih lokal untuk berkembang secara profesional.

Setelah peresmian DSST, peserta acara bergeser ke sekitar Waduk Kedung Kiter untuk menyaksikan panen Blewah Banaran di lahan seluas 4.000 m2 yang terletak di Desa Karangasem. Panen Blewah Banaran merupakan bagian dari program pemanfaatan air permukaan dan penyuburan tanah untuk pertanian berkelanjutan yang dijalankan oleh SBI. Program ini mengusung semangat konservasi dengan mereplikasi sistem pengairan yang telah sukses diterapkan di Desa Mliwang. Air permukaan untuk budidaya blewah ini diambil dari Waduk Kedung Kiter.

Penanaman blewah dilakukan secara tradisional, di mana petani menyimpan biji hasil panen untuk penanaman di musim selanjutnya, sehingga petani tidak perlu membeli bibit baru. Hasil panen blewah ini akan diolah menjadi produk turunan sebagai bagian dari program pemberdayaan masyarakat di Ring 1 SBI Pabrik Tuban.

Program ini bertujuan untuk mendiversifikasi produk lokal yang dapat dikonsumsi menjadi makanan bergizi, khususnya bagi warga Desa Karangasem.

Ketua Kelompok Tani Maju Jaya Karangasem, Syaiful Falah, merasa senang dengan hasil panen blewah yang dilakukan hari ini. Selanjutnya, ilmu yang didapatkan dari program pertanian Blewah ini akan direplikasi di lahan sendiri.

Syaiful menyatakan peran SBI dalam membantu petani sangat penting agar petani berdaya.

“SBI sangat membantu dalam memberikan ilmu-ilmu pertanian yang baru. Petani Karangasem sangat berterima kasih pada SBI,” ungkap Syaiful. Syaiful berharap ke depan, SBI terus menjaga kedekatan dengan petani agar petani semakin berdaya dan berani menanam berbagai jenis produk pertanian,” ungkap Syaiful Falah.

Rangkaian acara ditutup dengan ramah tamah di Rumah Kreatif Tuwuh Mendhiri (RKTM). RKTM merupakan fasilitas pemberdayaan masyarakat yang terdiri dari berbagai kelompok dampingan CSR SBI Pabrik Tuban. Rumah kreatif ini akan menjadi fasilitas bersama bagi kelompok dampingan untuk bertukar ilmu dan berkolaborasi tidak hanya untuk peningkatan ekonomi tetapi juga tumbuh bersama.

Nama "Tuwuh Mendhiri" berasal dari bahasa Sanskerta yang berarti "tumbuh secara mandiri". Program ini bertujuan untuk mencapai kemandirian ekonomi bagi masyarakat di desa-desa sekitar SBI Pabrik Tuban. Sebanyak 6 kelompok yang tergabung dalam Tuwuh Mendhiri merupakan kelompok program pemberdayaan masyarakat yang mengikuti program pemberdayaan ekonomi perempuan, digital marketing, pertanian organik dan budidaya blewah.

Salah satu tantangan yang dihadapi dalam pendampingan kelompok ini adalah tentang persaingan pasar. Tantangan ini perlu dimitigasi agar kelompok-kelompok tersebut mau berkolaborasi untuk dapat bersaing di pasar dan terus memperbaiki kualitas produk.

Tuwuh Mendhiri diinisiasi oleh Community Relations SBI Pabrik Tuban bersama Pusat Kegiatan Masyarakat (PKM) dengan pendampingan dari PT Shangkara Anugerah Langit. Bendahara PKM, Muhimmah menyampaikan pandangannya mengenai pentingnya keberadaan RKTM dalam memfasilitasi pemberdayaan dan kerja sama antar kelompok.

“Kehadiran Rumah Kreatif Tuwuh Mendhiri adalah langkah besar bagi kami untuk memajukan perekonomian masyarakat sekitar SBI Pabrik Tuban melalui kolaborasi dan pemberdayaan,” ujar Muhimmah. (*)

Editor : Zainuddin Qodir

Peristiwa
Trending Minggu Ini
Berita Terbaru