Dalam kunjungannya ke Pos Kout Satgas Yonif 512/QY (Qurata Yudha), Ster Mabes TNI memberikan apresiasi tinggi atas pelaksanaan kegiatan teritorial yang telah dilakukan oleh Satgas Yonif 512/QY kepada masyarakat perbatasan RI – Papua Nugini (PNG), pada Kamis, (21/11/2024).
Ketua Tim Pengawas dan Evaluasi (Wasev) Ster Mabes TNI, Letkol Laut (P) Mahpudin Arsyadi Sacha, A.Pi., meninjau langsung beberapa program unggulan yang dijalankan oleh Satgas Yonif 512/QY. Salah satu kegiatan yang menjadi perhatian utama adalah pembangunan Gereja Pentakosta di Distrik Senggi dan kegiatan pembinaan di sekolah yang menjadi binaan Satgas Yonif 512/QY.
Baca juga: Satgas Yonif 512/QY Merayakan Natal Bersama Warga Distrik Senggi
Letkol Laut (P) Mahpudin Arsyadi Sacha, A.Pi., menyampaikan penghargaan atas dedikasi Satgas Yonif 512/QY dalam menjalin kemanunggalan TNI dengan rakyat.
“Kami sangat mengapresiasi Satgas Yonif 512/QY atas pelaksanaan kegiatan teritorialnya yang berdampak positif bagi masyarakat perbatasan. Kegiatan ini menjadi bukti nyata bahwa TNI hadir untuk rakyat,” ujar Letkol (P) Mahpudin.
Baca juga: Satgas Yonif 512/QY Respons Cepat Melayani Kesehatan Masyarakat
Kegiatan kunjungan ini berlangsung di Pos Kout yang dipimpin oleh Wadansatgas Yonif 512/QY, Kapten Inf Andri Putra Situmorang, mewakili Dansatgas Yonif 512/QY, Letkol Inf Galih Sakti Pramudyo. Dalam sambutannya, Kapten Inf Andri menyampaikan rasa terima kasih atas dukungan yang diberikan oleh Ster Mabes TNI.
“Segala bentuk dukungan baik materiil maupun imateriil yang diberikan kepada Kami sangat berarti dan menjadi penyemangat dalam melaksanakan tugas. Kami akan terus berupaya memberikan yang terbaik bagi masyarakat di wilayah perbatasan ini, sebagai wujud tanggung jawab Kami kepada bangsa dan negara,” ujar Kapten Inf Andri.
Baca juga: Satgas Yonif 512/QY Bersama Masyarakat Kompak Memperindah Gereja di Distrik Senggi
Apresiasi dari Ster Mabes TNI ini menjadi momentum penting bagi Satgas Yonif 512/QY untuk semakin meningkatkan kinerjanya dalam melayani masyarakat di wilayah perbatasan RI - PNG, terutama dalam menciptakan stabilitas keamanan dan kesejahteraan masyarakat. (*)
Editor : Bambang Harianto