Baru 4 Bulan Selesai Dibangun, Gorong Gorong di Desa Wonokoyo Rusak
Gorong-gorong U-Ditch berukuran 30 cm di Dusun Wonokoyo Kulon, RT 01 RW 02, Desa Wonokoyo, Kecamatan Beji, Kabupaten Pasuruan, selesai dibangun sekitar 4 bulan yang lalu atau September 2024. Tapi sudah rusak.
Pembangunan gorong-gorong yang didanai dari Dana Desa (DD) tahun anggaran 2024 sebesar Rp 27.492.000 ini mengalami kerusakan, sehingga memunculkan pertanyaan terkait kualitasnya.
Baca Juga: Rincian Pengelolaan Dana Desa Sukoanyar di Kabupaten Mojokerto
Warga Desa Wonokoyo, Syahril mengungkapkan rasa kecewanya terhadap kualitas infrastruktur yang ada di desanya. Gorong-gorong yang seharusnya berfungsi dengan baik untuk saluran air, nyatanya rusak dan menyebabkan air tidak bisa mengalir dengan lancar.
"Gorong-gorong ini baru selesai dikerjakan, tapi terkesan dibiarkan yang sekarang sudah mengalami kerusakan. Kami berharap pengerjaan seperti ini tidak asal-asalan, karena anggaran yang digunakan cukup besar dan berasal dari uang rakyat," kata Syahril, disampaikan pada Kamis 26 Desember 2024.
Menurutnya, gorong-gorong tersebut diharapkan bisa meningkatkan sistem drainase di lingkungan, namun kerusakan yang terjadi justru menimbulkan aliran tersumbar.
Baca Juga: Kepala Desa Crabak Ponorogo Dijebloskan Penjara
"Ini proses pelaksanaannya bagaimana? Mulai dari pemilihan material hingga pengawasan selama pengerjaan berlangsung," katanya.
Penjabat (Pj.) Kepala Desa Wonokoyo, Jenal Abidin diharapkan segera memberikan penjelasan dan mengambil langkah cepat untuk memperbaiki kondisi gorong-gorong tersebut. Selain itu, transparansi dalam penggunaan dana dan evaluasi terhadap Tim Pelaksana Kegiatan (TPK) dinilai menjadi langkah penting untuk mencegah kejadian serupa di masa depan.
Baca Juga: Mantan Kades Dusunan Barat Divonis 12 Bulan Penjara
Syahril berharap agar kerusakan ini segera diperbaiki dan menjadi pembelajaran bagi Pemerintah Desa Wonokoyo untuk lebih mengutamakan kualitas dalam pembangunan infrastruktur.
Syahril menekankan pentingnya pengawasan bersama oleh semua pihak agar penggunaan Dana Desa benar-benar memberikan manfaat nyata bagi masyarakat. (*)
Editor : Bambang Harianto