Wakil Komandan Pusat Penerbangan TNI Aangkatan Laut (Wadan Puspenerbal), Laksma TNI Bayu Alisyahbana menjadi Tim Penanggap Uji Naskah II Petunjuk Penyelenggaraan Pemantauan intern TNI AL dan Petunjuk Penyelenggaraan Review Intern TNI AL pada Kamis (24/8/2023).
Uji Naskah ll yang dihelat di Auditorium Mess Wijaya Kusuma, Kodiklatal, Bumimoro, Surabaya ini, dibuka Wakil Komandan Kodiklatal, Laksda TNI Supardi dengan menampilkan empat narasumber yaitu, Waasops Kasal, Dirdok Kodiklatal, Kadisopslatal dan Paban IV Dukops dan Doktrin.
Baca juga: Tim Puspenerbal Sabet Dua Medali di Kejurnas Karate Piala Panglima Koarmada RI 2024
Sementara itu untuk Tim Penanggapnya terdiri dari Iropslat Itjenal, Waaslog Kasal, Waaskomlek Kasal, Waaspotmar, Wadan Puspenerbal, Waasrena, Kadiskumal, Waasintel, Kasetumal, Waaspers dan Paban III Sismet .
Dankodiklatal dalam sambutannya yang dibacakan Wadan Kodiklatal menyampaikan ucapan terimakasih kepada Irjenal dan seluruh panitia yang telah menyiapkan penyelenggaraan kegiatan Uji Naskah II ini.
Dankodiklatal berharap, semoga pembahasan Uji Naskah II menghasilkan naskah petunjuk penyelenggaraan yang berkualitas, berbobot dan mampu menjawab tantangan perkembangan lingkungan strategis maupun perubahan organisasi, serta sesuai dengan kaidah/norma yang berlaku di TNI.
Menurutnya, peran dan fungsi inspektorat jenderal TNI Angkatan Laut (Itjenal) sebagai aparat pengawasan intern pemerintah (APIP) dalam membantu unit organisasi (UO) TNI AL, mencapai tugas dan fungsi yang diemban dilaksanakan melalui kegiatan pemberian jaminan (Assurance Activities) dan layanan konsultasi (Consulting Activities) sesuai standar pengawasan intern.
Hal tersebut lanjutnya, perlu dilakukan agar dapat mencapai tata kelola manajemen dan pengendalian intern organisasi TNI Angkatan Laut yang efisien, Efektif dan ekonomis.
Dankodiklatal juga menyampaikan kepada Penanggap hendaknya dapat membantu dalam menyempurnakan naskah yang disusun oleh Tim Pokja dengan memberikan masukan dan saran yang objektif, komprehensif, berdasarkan data dan teori yang berlaku serta menggunakan berbagai sudut pandang sesuai dengan bidang Masing-masing.
Kepada Tim Pokja, Dankodiklatal menekankan agar benar-benar mencermati dan memahami setiap masukan dan saran dari para penanggap, naskah yang disusun harus dapat dipertahankan dengan argumen yang bersifat akademis dan berlandasan teori serta fakta. (Gik)
Editor : Bambang Harianto