Di Tulangan Sidoarjo Jadi Jujukan Sabung Ayam
Di Desa Kepadangan, Kecamatan Tulangan, Kabupaten Sidoarjo, tepatnya di belakang Stasiun Pengisian Bahan Bakar Umum (SPBU), jadi tempat jujukan para penghobi sabung ayam. Di lokasi tersebut, Panitia menyediakan gelanggang sabung ayam bagi penghobi yang datang dari dalam dan luar wilayah Sidoarjo.
Gelanggang sabung ayam di Desa Kepadangan ramai dikunjungi penghobi sabung ayam di akhir pekan, Sabtu dan Minggu. Bahkan, penonton maupun pemain sabung ayam saling berjubel saat akhir pekan. Berbeda dengan hari biasa, pemain sepi.
Diantara penonton dan pemain sabung ayam, sesekali dari mereka bersorak, yang menambah kemeriahan gelanggang sabung ayam tersebut.
Semisal pada Minggu, 21 Desember 2025, gelanggang sabung ayam di Desa Kepadangan dipadati pengunjung maupun penonton. Mereka sangat khidmat manakala ayam jago saling adu pukul di tengah gelanggang. Ayam jago tersebut beradu bukan sekedar hiburan. Disitu ada taruhan yang nilainya dari ratusan ribu hingga jutaan rupiah.
Seorang pengunjung kepada Lintasperkoro mengatakan, dia rutin datang ke gelanggang sabung ayam di Desa Kepadangan untuk mencari hiburan. Kegiatan sabung ayam di Desa Kepadangan baginya sebagai pelepas penat setelah pekerjaan saban harinya yang menguras pikiran dan tenaga.
“Saya cuma menonton saja karena senang melihat sabung ayam. Bagi saya, itu hiburan. Meski ada uang taruhannya, tapi tidak sampai membuat bangkrut pemainnya,” katanya kepada Lintasperkoro pada Minggu, 21 Desember 2025.
Kata dia, peserta dan penonton sabung ayam datang dari berbagai latar belakang, termasuk pegawai perusahaan dan aparat pemerintah. Senyampang tidak berbuat keributan di lokasi, aktivitas sabung ayam yang dijalankan panitia disertai uang taruhan adalah hal yang umum.
Soal Kepolisian yang berwenang untuk membubarkan kegiatan sabung ayam, menurut informasi yang diperolehnya, kegiatan sabung ayam di Desa Kepadangan sudah diketahui aparat Kepolisian.
“Tapi sabung ayam dianggap ajang penyaluran hobi saja, dan katanya Panitia sudah pamit ke Polisi setempat,” ujarnya. (*)
Editor : Bambang Harianto
