Urin Berbau Menandakan Sakit? Cek Faktanya
Perlu diketahui bahwa urin yang normal biasanya memiliki bau yang khas, namun tidak terlalu kuat. Akan tetapi, ada berbagai faktor yang dapat membuat urin seseorang berbau lebih kuat atau berbeda dari biasanya. Penyebabnya?
Makanan dan minuman tertentu dapat mempengaruhi bau urin. Misalnya, asparagus diketahui bisa membuat urin berbau kuat.
Alkohol juga dapat mengubah bau urin dan dapat membuat kita buang air kecil lebih sering, dan ini dapat mengkonsentrasikan urin dan membuat bau lebih kuat.
Obat-obatan tertentu juga bisa merubah bau urin. Antibiotik, multivitamin, dan obat lainnya bisa memberi efek samping berupa urin berbau lebih kuat.
Jika Anda baru mulai menggunakan obat baru dan perubahan bau urin terjadi, sebaiknya bicarakan dengan dokter yang merawat.
Kondisi lain : Dehidrasi
Dehidrasi juga bisa membuat urin menjadi lebih pekat dan berbau lebih kuat. Kurangnya asupan air bisa menyebabkan urin menjadi lebih konsentrasi dan membuat bau urin lebih kuat.
Pastikan untuk minum cukup air setiap hari untuk menjaga hidrasi tubuh.
Infeksi saluran kemih (ISK) juga bisa membuat urin berbau lebih kuat atau busuk.
Selain itu, ISK juga bisa menyebabkan gejala lain seperti rasa terbakar saat buang air kecil, kebutuhan yang mendesak atau sering untuk buang air kecil, dan urin berwarna lebih gelap.
Terdapat beberapa penyakit metabolik seperti diabetes, fenilketonuria yang bisa membuat urin berbau kuat.
Pada diabetes, urin dapat berbau karena tingginya kadar gula dalam darah. Sementara itu, fenilketonuria bisa membuat urin berbau busuk.
Jika mengalami perubahan bau urin yang signifikan dan berkepanjangan, sebaiknya konsultasikan dengan dokter. Mungkin diperlukan tes urine untuk mengetahui penyebab pastinya dan mendapatkan penanganan yang tepat. (*)
*) Source : Dana Pramudya
Editor : Syaiful Anwar