BPW Peradin Jawa Timur Menggelar Pembinaan di BPC Madiun

Badan Pengurus Wilayah Persatuan Advokat Indonesia (BPW Peradin) Jawa Timur, menghadiri acara silahturahmi dan pembinaan Badan Pengurus Cabang (BPC) Peradin Madiun, pada Sabtu (20/7/2024) bertempat di restoran Jogjlonekarto, Kabupaten Magetan, Provinsi Jawa Timur.

Acara dibuka dengan pembacaan doa, dilanjutkan dengan menyanyikan lagu "Indonesia Raya". Setelah menyanyikan lagu "Indonesia Raya", acara dilanjutkan dengan sambutan dari Ketua BPC Madiun.

"Saya ucapkan terimakasih kepada rekan-rekan yang sudah hadir juga terimakasih kepada Ketua BPW Peradin Jawa Timur berserta pengurus yang sudah menyempatkan waktu untuk hadir pada acara ini," ujar Ketua BPC Madiun sebagai pembuka dalam sambutannya.

"Saya harap acara ini bisa tergelar di BPC-BPC Peradin Jatim yang lainnya. Saya juga berharap agar Peradin semakin maju dan semakin bertambah anggotanya. Jika ada kekurangan dalam perjamuan yang saya gelar ini ada kurangnya mohon dimaklumi," lanjutnya.

Kemudian acara dilanjutkan oleh nasehat yang disampaikan langsung oleh Ketua BPW Peradin Jawa Timur, Bambang Rudiyanto, terkait berbagai masalah internal yang dikeluhkan oleh seluruh anggota BPC maupun ketua BPC.

"Saya bangga sekali dengan BPC yang sudah bekerja mengadakan acara silahturahmi dan juga pembinaan ini. Saya minta kepada seluruh Ketua BPC bisa memperhatikan seluruh anggotanya agar tidak ada kesalahpahaman antar anggota BPC," jelas Bambang Rudiyanto.

"Dan ya, saya akan mengadakan rakerwil (rapat kerja wilayah) untuk wilayah Jawa Timur, sebelum HUT (hari ulang tahun) Peradin tahun 2024. Saya harap kepada seluruh Ketua BPC dan anggotanya agar hadir dalam rakerwil mendatang Karna akan banyak hal yang akan saya sampaikan dalam rakerwil saya mau Peradin dikenal luas di masyarakat bukan hanya di Surabaya atau wilayah Madiun tpi diseluruh wilayah Jawa Timur. Karena jika saya lihat baik anggota maupun Ketua BPC sudah mulai bekerja diberbagai bidang yang ada dan itu bisa saya temui dimana-mana. Saya tidak mau keluhan-keluhan anggota ini menjadi penghalang bagi kita untuk memajukan Peradin oleh karena itu kita bahas dan kita cari solusi dalam acara ini jangan sampai ada dusta diantara kita," jelasnya.

Seperti yang sudah disampaikan oleh Ketua BPW Peradin Jatim diatas, seluruh anggota dan Ketua BPC mendapatkan waktu untuk bertanya terkait keluhan-keluhan mereka rasakan selama ini. Tidak hanya keluhan, beberapa ketua BPC dari berbagai wilayah menyampaikan pencapaian yang telah diperoleh selama ini.

Seperti ketua BPC Pasuruan, Sueb Efendi, menyampaikan bahwa Peradin Jawa Timur telah memiliki peminat di wilayah Pasuruan dan sekitarnya yang dimana dulu Peradin kurang dilirik oleh advokat yang ada di wilayah Pasuruan dan sekitarnya.

Namun, setelah bekerja keras untuk mencapai titik ini, Peradin semakin dilirik oleh para advokat, bahkan ada anggota dari organisasi lain yang berminat untuk bergabung dengan Peradin. Ini ungguh sesuatu yang sangat mengesankan.

Kemudian dilanjutkan oleh pencapaian yang disampaikan oleh Ketua BPC Sidoarjo, Aloysius Alwer. Ia menyampaikan bahwa BPC Peradin Sidoarjo juga memiliki kemajuan dalam hal popularitas yang dimana dulu kurang diminat. Sekarang lumayan diminati. Bahkan anggota BPC Sidoarjo juga mengalami pertambahan anggota.

Dan juga dilanjutkan oleh pencapaian yang diperoleh BPC Jombang. Hal tersebut disampaikan langsung oleh Ketua BPC Peradin Jombang, Nanda Nizar Firdaus. Ia menyampaikan bahwa ia menerapkan anggota sesuai dengan wilayahnya. Dan kini anggotanya pure seluruhnya dari Jombang.

Dengan tegas, ia menyampaikan bahwa ia tidak menerima anggota di luar wilayah Jombang. Jika ada advolat yang ingin bergabung dengan Peradin namun dari luar wilayah Jombang, maka ia akan membantu untuk menyampaikan kepada Ketua BPC wilayah yang lain. (*)

Editor : Bambang Harianto