Misteri Kebakaran di SD Negeri Marihat Ulu

Sebuah peristiwa kebakaran yang menghanguskan satu unit rumah dinas semi permanen milik SD Negeri Nomor 091251 Marihat Ulu dan dua ruangan kelas milik SD Negeri Nomor 091250 di Huta 3 Karang Keri, Nagori Silampuyang, Kecamatan Siantar, Kabupaten Simalungun, pada hari Jumat, 3 Januari 2024, pukul 07.15 WIB, kini tengah diselidiki oleh Polres Simalungun. Kejadian ini menyisakan misteri dan kerugian materiil yang cukup besar, yaitu sekitar Rp. 390.000.000.

Api yang diduga berasal dari satu unit rumah dinas semi permanen milik SD Negeri Nomor 091251 Marihat Ulu dengan cepat merambat ke dua unit ruangan kelas sekolah milik SD Negeri Nomor 091250 yang bersebelahan dengan rumah dinas. Kecepatan api dalam menjilati bangunan-bangunan tersebut membuat warga sekitar panik dan berusaha memadamkan api dengan peralatan seadanya. Namun, kobaran api yang begitu besar membuat upaya pemadaman awal menjadi sia-sia.

Beruntung, dua unit Damkar milik Pemkab. Simalungun dan dua unit mobil damkar milik STTC Pematang Siantar, serta bantuan masyarakat sekitar, akhirnya berhasil memadamkan api setelah beberapa jam berjibaku dengan si jago merah. Meskipun api berhasil dipadamkan, namun kerusakan yang ditimbulkan sangat parah. Satu unit rumah dinas semi permanen beserta isinya hangus terbakar, begitu pula dengan dua ruangan kelas milik SD Negeri Nomor 091250.

Polres Simalungun, yang mendapat laporan kejadian tersebut, langsung bergerak cepat menuju lokasi kejadian. Petugas kepolisian langsung melakukan olah TKP dan memeriksa sejumlah saksi. Hingga saat ini, penyebab kebakaran masih menjadi misteri. Polisi terus mengumpulkan bukti-bukti dan keterangan saksi untuk mengungkap penyebab pasti kebakaran tersebut.

"Kami masih melakukan penyelidikan terkait penyebab kebakaran ini," ujar Kasi Humas Polres Simalungun, AKP Verry Purba, saat dikonfirmasi pada hari Jumat, 3 Januari 2024, sekira pukul 19.00 WIB.

"Tim kami sedang mengumpulkan bukti-bukti dan memeriksa sejumlah saksi untuk mengungkap penyebab kebakaran tersebut."

Polisi juga mendapati fakta bahwa rumah dinas semi permanen yang terbakar telah kosong selama dua tahun terakhir. Hal ini membuat polisi semakin penasaran dengan penyebab kebakaran tersebut. Apakah kebakaran ini murni akibat kelalaian atau ada unsur kesengajaan di baliknya? Pertanyaan-pertanyaan tersebut terus berputar di benak para penyidik.

Di sisi lain, pihak sekolah dan Dinas Pendidikan Kabupaten Simalungun harus segera melakukan upaya perbaikan agar proses belajar mengajar dapat kembali berjalan normal. Kerusakan dua ruangan kelas tentu akan mengganggu aktivitas belajar mengajar di sekolah tersebut. Pihak sekolah dan Dinas Pendidikan Kabupaten Simalungun harus segera mencari solusi agar proses belajar mengajar dapat kembali berjalan normal.

"Kami akan segera melakukan upaya perbaikan agar proses belajar mengajar dapat kembali berjalan normal," ujar Kepala Dinas Pendidikan Kabupaten Simalungun.

"Kami akan berupaya semaksimal mungkin agar proses belajar mengajar di sekolah tersebut tidak terganggu."

Peristiwa kebakaran di SD Negeri Marihat Ulu ini menjadi pelajaran bagi kita semua akan pentingnya menjaga keamanan dan keselamatan di lingkungan sekitar, terutama di tempat-tempat publik seperti sekolah. Semoga kejadian ini dapat menjadi pelajaran bagi kita semua agar lebih berhati-hati dan mewaspadai potensi bahaya kebakaran.

Pihak kepolisian berharap dapat segera mengungkap penyebab kebakaran dan memberikan kepastian hukum kepada pihak yang terkait. Semoga dengan terungkapnya penyebab kebakaran ini, dapat mencegah kejadian serupa di masa mendatang. (*Eka)

Editor : Bambang Harianto