Memasuki hari ke tujuh Operasi Patuh Marano 2023, Satuan Lalu Lintas Polres Majene terus berupaya untuk menurunkan angka pelanggaran lalu lintas di jalan raya.
Saat dikonfirmasi diruang kerjanya, Senin (17/7/23), Kasat Lantas Polres Majene, AKP Muhammad Irwan menjelaskan sasaran operasi kali ini yaitu pengendara roda dua yang tidak menggunakan Helm (SNI), Pengemudi R4/R6+ yang tidak menggunakan Safety Belt, Pengendara dibawah umur dan pengendara yang tidak memiliki SIM, Pengguna Knalpot Non Standar, kendaraan muatan melebihi kapasistas dan kendaraan tanpa TNKB.
Baca juga: Serah Terima Jabatan Pejabat Utama di Polres Majene
Lanjut Kasat Lantas Polres Majene mengatakan, sosialisasi maupun edukasi ke masyarakat telah kami lakukan selama operasi ini dengan tujuan agar masyarakat tau dan sadar pentingnya tertib berlalu lintas, namun masih nampak beberapa masyarakat yang melakukan pelanggaran saat berkendara.
Baca juga: Polres Majene Jaring Belasan Pelanggar dalam Operasi Patuh Marano 2025
Dari hasil penindakan kepada pelanggar dilapangan, jumlah pelanggar yang diberikan sanksi tilang sebanyak 74 pelanggar sedangkan yang diberikan teguran sebanyak 137 pengendara, jadi jika ditotal selama operasi patuh sudah ada 211 pengendara yang telah diberikan tindakan. terangnya.
Baca juga: Polres Majene Tangkap Pencuri Motor di Desa Ulidang
“Kami akan terus melakukan penindakan bagi pengendara yang melanggar peraturan lalu-lintas, agar kesadaran masyarakat dapat tumbuh Kembali bahwa sangat penting tertib lalu laintas saat berkendara di jalan,” ujar kasat Lantas Polres Majene. (dry)
Editor : S. Anwar