Warga Kelurahan Pacar Kembang Marah dengan Pencurian Kabel Telkom
Kabel milik PT Telekomunikasi Indonesia Tbk (Telkom) yang mengandung tembaga menjadi incaran pencuri. Kabel tembaga yang difungsikan Indihome yang tertanam di dalam tanah tersebut tidak dipakai lagi oleh Telkom karena sudah beralih ke kabel fiber.
Harga tembaga yang bernilai ratusan ribu per kilogram (kg) membuat pencuri melakukan aksinya. Mereka menyewa truk dan pekerja untuk menggail dan menarik kabel Indihome dari dalam tanah. Kejadian pencurian kabel Telkom Indihome kerap terjadi khususnya di wilayah Surabaya.
Terbaru, pencurian kabel tembaga milik Telkom terjadi di sepanjang Jalan Kampung Pacar Kembang, Kelurahan Pacar Kembang, Kecamatan Tambaksari, pada Selasa dini hari (14/1/2025). Saat penggali ditanya perizinan, mereka mengaku berizin resmi.
Namun pengakuan warga berbanding terbalik dari pengakuan pekerja atau penggali kabel primer milik Telkom. Warga Kelurahan Pacar Kembang bernama Febry menegaskan jika pekerjaan galian dan penarikan kabel tersebut tidak punya izin resmi.
Ketua Rukun Tetangga (RT) dan Rukun Warga (RW) Kelurahan Pacar Kembang di lokasi pekerjaan pengambilan kabel tersebut tidak mengaku tidak mendapat pemberitahuan tentang aktivitas galian dan penarikan kabel Telkom tersebut.
Febri mengecam keras tindakan penarikan kabel ilegal tersebut karena telah merusak fasilitas umum dan merugikan warga sekitar. Yang membuatnya heran, aparat Kepolisian tidak bertindak atau menangkap pelaku.
Sedangkan seorang pekerja galian kabel Telkom yang tertangkap warga mengaku hanya menjalankan perintah saja. Dia menyebutkan, penanggung jawab galian kabel Telkom secara ilegal tersebut bernama Andre. Andre dibantu oleh Wahyu dan Aris. (*)
Editor : S. Anwar
