Danpuspenerbal Turut Dampingi Panglima TNI Tinjau Operasi Amfibi Latgabma SGS 2023

Reporter : -
Danpuspenerbal Turut Dampingi Panglima TNI Tinjau Operasi Amfibi Latgabma SGS 2023
Meninjau pelaksanaan operasi amfibi yang digelar di Pantai Banongan, Kabupaten Situbondo
advertorial

Komandan Pusat Penerbangan TNI Angkatan Laut (Danpuspenerbal) Laksda TNI Imam Musani turut dampingi Panglima TNI Laksamana Yudo Margono meninjau pelaksanaan operasi amfibi yang digelar di Pantai Banongan, Kabupaten Situbondo, Jawa Timur, Minggu (10/9/2023).

Operasi amfibi sendiri merupakan salah satu materi yang dimainkan dalam Latihan Gabungan Bersama (Latgabma) Super Garuda Shield (SGS) 2023.

Baca Juga: Panglima TNI Rotasi dan Mutasi 130 Perwira Tinggi TNI

"Saya bersama dengan kepala staf angkatan darat, kepala staf angkatan laut, kepala staf angkatan udara dan juga dari US Army Mayjen Helwig, yang mana bersama-sama kita tadi pagi kita melaksanakan latihan bersama Super Garuda Shield dalam event latihan gabungan untuk pendaratan amfibi di Pantai Banongan, yang dilaksanakan dari Amerika, Jepang, Singapura, dan Indonesia sendiri," kata Panglima TNl kepada wartawan di Situbondo, Jawa Timur.

Laksamana Yudo didampingi Kasad Jenderal TNI Dudung Abdurrachman, Kasal Laksamana TNI Muhammad Ali, Kasau Marsekal TNI Fadjar Prasetyo, Mayjen Helwig serta para pejabat TNI dan pimpinan tentara negara peserta SGS 2023. meninjau langsung proses pendaratan amfibi dari menara tinjau Puslatpur Marinir-5 Balur.

Simulasi operasi amfibi digelar di Pantai Banongan, Situbondo, Jawa Timur. Operasi dimulai dengan serangan udara menggunakan dua unit F16 milik angkatan udara. Beberapa titik konsentrasi musuh dihancurkan. Bantuan Tembakan Kapal (BTK) juga dilakukan agar kawasan pantai mudah dikuasai.

Tahapan selanjutnya, kendaraan tempur amfibi dan pengangkut tentara gabungan berbagai negara diluncurkan menuju yang sudah dikuasai. Pada saat bersamaan, tembakan meriam dilakukan menggunakan meriam roket dan astros milik TNI Angkatan Darat ke titik sasaran yang sudah ditentukan.

Pada simulasi operasi amfibi ini, dua unit kendaraan pengangkut kendaraan tempur milik Angkatan Laut Amerika Serikat juga dilibatkan. Dua unit Landing Craft Air Cushion (LCAC) milik US Navy yang diturunkan dari kapal induk milik Amerika Serikat ini, nampak melaju kencang di atas air hingga bibir pantai.

Baca Juga: Panglima TNI Memimpin Acara Sertijab Kasum TNI, Irjen TNI dan Pangkogabwilhan III

Operasi dilanjutkan dengan penyerangan oleh pasukan tempur. Tank-tank amfibi yang telah mendarat kemudian merangsek masuk ke daratan, untuk memberikan dukungan agar penguasaan wilayah di sekitar pantai semakin meluas.

Operasi amfibi merupakan salah satu materi dalam Latihan Bersama (Latma) Super Garuda Shield 2023. Ada empat negara yang terlibat dalam simulasi ini, di antaranya yakni Indonesia, Singapura, Amerika dan Jepang.

Pada latihan pendaratan amfibi di pantai Banongan, Situbondo, TNI AL melibatkan sekitar 700 prajurit Marinir serta material tempur diantaranya tank amfibi, LVT, KAPA, sementara Amerika mengerahkan USS Green Bay dan Singapura melibatkan RSS Endeavour dan RSS Vigour.

Baca Juga: Panglima TNI Terima Kunjungan Dankoopsus Militer AS

Latihan Bersama SGS 2023 melibatkan 3 Matra TNI yaitu TNI AD, TNI AL dan TNI AU dan ribuan prajurit TNI maupun tentara asing dari negara sahabat yang ada di kawasan Indo-Pasifik.

Adapun negara-negara yang ikut dalam Latma antara lain Indonesia, Amerika Serikat (AS), Australia, Jepang, Singapura, dan Inggris.

Adapun negara pengamat (observer) adalah Inggris, Singapura, Japan, Australia, Selandia Baru, Kanada, Papua Nugini, Brunei Darussalam, Perancis, Jerman, Filipina, Korea Selatan, dan Timor Leste. (Gik)

Editor : Ahmadi