Hari Kontrasepsi Sedunia Jadi Momentum Meningkatkan Perencanaan Keluarga

Reporter : -
Hari Kontrasepsi Sedunia Jadi Momentum Meningkatkan Perencanaan Keluarga
Hari Kontrasepsi Sedunia
advertorial

Indonesia merayakan Hari Kontrasepsi Sedunia pada tanggal 26 September 2023 dengan semangat untuk merealisasikan target-target dalam program Pembangunan Keluarga, Kependudukan, Keluarga Berencana (Bangga Kencana), dan Percepatan Penurunan Stunting (PPS). Selama tahun 2010-2022, Indeks Pembangunan Manusia (IPM) negara ini meningkat sebesar 0.77% per tahun, meskipun masalah kesehatan dalam pembangunan kependudukan tetap menjadi tantangan utama, terutama dengan angka Unmet Need yang masih tinggi.

Namun, ada perkembangan positif dalam penggunaan kontrasepsi modern yang meningkat dari 57% menjadi 59.4%, menurut data terbaru. Sayangnya, prevalensi stunting di Indonesia masih di atas standar WHO, sehingga pemerintah telah menetapkan penurunan stunting sebagai Program Prioritas Nasional. Targetnya adalah menurunkan angka stunting menjadi 14% pada tahun 2024.

Hari Kontrasepsi Sedunia menjadi momentum penting untuk meningkatkan kesadaran masyarakat tentang pentingnya perencanaan keluarga dan berbagai metode kontrasepsi yang tersedia. Hal ini juga ditekankan oleh Kepala BKKBN, Dr. Hasto Wardoyo, yang menyatakan bahwa perencanaan keluarga adalah kunci untuk kesehatan mental dan kebahagiaan pasangan, sambil memaksimalkan kasih sayang dan kebutuhan finansial untuk anak.

Dalam rangka peringatan Hari Kontrasepsi Sedunia 2023 dengan tema 'Kolaborasi Pelayanan KB Nusantara dalam Percepatan Penurunan Stunting', BKKBN bersama mitra kerjanya akan menggelar berbagai kegiatan, termasuk seminar, webinar, dan pekan pelayanan KB gratis untuk akseptor.

Semua upaya ini bertujuan untuk mengurangi angka Unmet Need dan mencapai tujuan program Bangga Kencana serta Percepatan Penurunan Stunting secara menyeluruh. Puncak peringatan akan diadakan pada 10 Oktober 2023 di Jawa Barat, dengan pemberian penghargaan kepada peran-peran penting dalam program tersebut. (gik)

Editor : Syaiful Anwar