Menyambut Hari Asyura

Reporter : -
Menyambut Hari Asyura
Doa hari Asyura
advertorial

Hari Asyura' atau hari tanggal 10 Muharram (hari Jum'at, tanggal 28 Juli 2023) adalah salah satu hari yang mulia. 

Dalam kitab I'anatuttholibin 2/267 disebutkan:

Baca Juga: Berkunjung ke Petirtaan Jolotundo di Malam 1 Syuro, Terasa Aura Mistis

: : "

Dari Abu Hurairah radhiyallahu anhu, ia berkata: Rasulullah shallallahu alaihi wasallam bersabda: “Sesungguhnya Allah ‘Azza wa Jalla telah menjadikan fardhu kepada Bani Israil puasa satu hari dalam setahun, hari ‘Asyura’, yaitu hari kesepuluh dari bulan Muharram

Oleh karena itu, hendaklah kalian berpuasa ‘Asyura dan lapangkanlah nafkah kalian terhadap keluarga kalian pada hari itu, karena sesungguhnya barangsiapa melapangkan nafkah kepada keluarganya dari harta bendanya pada hari ‘Asyura, niscaya Allah akan melapangkan rezekinya sepanjang tahun.

Lakukanlah puasa Asyura’, karena pada hari itu Allah menerima taubat nabi Adam,maka jadilah beliau orang yang bersih

Dan Allah mengangkat nabi Idris hari itu pada tempat/kedudukan yang tinggi

Dan Allah mengeluarkan nabi Nuh dari kapalnya

Dan Allah menyelamatkan nabi Ibrahim dari kobaran api

Dan Allah, menurunkan kitab Taurat kepada nabi Musa

Dan Allah mengeluarkan nabi Yusuf dari penjara

Dan Allah mengembalikan mata penglihatan nabi Ya’qub

Dan Allah membebaskan nabi Ayyub dari bencana (penyakit)

Dan Allah mengeluarkan nabi Yunus dari perut ikan

Dan pada hari itu Allah membelah lautan (menjadi daratan) bagi bani Israil

Dan pada hari itu Allah mengampuni dosa nabi Dawud

Dan pada hari itu Allah memberikan kerajaan kepada nabi Sulaiman

Dan pada hari itu Allah mengampuni dosa-dosa nabi Muhammad yang telah lalu maupun yang akan datang

Hari Asyura’ adalah hari pertama yang Allah ciptakan dunia

Pada hari Asyura’ Allah menurunkan hujan dari langit untuk pertama kalinya

dan pada hari Asyura pertama kali rahmat Allah turun di bumi

Barangsiapa berpuasa Asyura’, maka seakan-akan ia berpuasa sepanjang tahun. Puasa Asyura’ adalah puasanya para nabi.

Dan barangsiapa menghidupkan malam Asyura’ maka seakan-akan ia beribadah kepada Allah seperti ibadahnya para penghuni tujuh langit.

Barangsiapa sholat empat rokaat dan pada setiap rokaat ia membaca Alhamdu Lillah sekali dan Qul Huwallah Ahad 51 (lima puluh satu) kali, maka Allah akan mengampuni dosa-dosanya selama 50 tahun

Barangsiapa memberi seteguk air minum maka Allah akan memberikan kepadanya satu gelas minuman pada hari haus yang besar, yang mana dia tidak akan dahaga sesudah itu selamanya, dan seakan-akan ia tidak pernah bermaksiat kepada Allah sekejap pun.

Barangsiapa bersedekah dengan suatu sedekah pada hari Asyura’, maka seakan-akan ia tidak pernah menolak seorang pun yang meminta-minta.

.

Barangsiapa mandi pada hari Asyura’, maka ia tidak akan mengalami sakit apapun kecuali kematian

.

Barangsiapa tangannya mengusap kepala anak yatim atau berbuat baik kepadanya, maka seakan-akan ia ia telah berbuat baik kepada semua anak yatim bani Adam.

.

Dan barangsiapa menjenguk orang sakit pada hari Asyura’, maka seakan-akan ia telah menjenguk semua orang sakit dari keturunan nabi Adam.

Pada hari Asyura’ Allah menciptakan ‘Arasy, Lauh, Qalam,

dan hari itu Allah menciptakan Jibril, dan mengangkat nabi Isa

dan pada hari itu terjadinya kiamat

"Ya Allah, anugerahi Rahmat dan keselamatan kepada panutan kami nabi Muhammad, keluarga, dan semua shahabatnya. Ya Allah, Wahai Dzat Pemberi jalan keluar dari segala kesusahan, wahai Yang mengeluarkan  Zun Nun pada hari Asyura, wahai Yang menghimpun semua keturunan Ya’qub pada hari Asyura, wahai Yangmengampuni dosa Daud pada hari Asyura, wahai Yang membebaskan penyakit Ayyub pada hari Asyura, wahai Yang mendengar seruan Musa dan Harun pada hari Asyura, wahai Yang menciptakan ruh nabi Muhammad saw pada hari Asyura.

Wahai Yang Maha Pemurah di dunia dan di akhirat, panjangkanlah umurku dalam taat kepada-Mu, mencintai-Mu dan mendapat ridha-Mu, wahai Yang Maha Penyayang di antara para penyayang. Hidupkanlah pula aku dalam kehidupan yang baik dan wafatkanlah aku dalam keadaan Islam dan iman. Wahai Yang Maha Penyayang di antara para penyayang.

Dan segala puji bagi Allah Tuhan semesta alam."

Editor : Syaiful Anwar