PT Agrominafiber Java Indonesia mengekspor produk kerajinan berbahan serat alam asal Kabupaten Kebumen, Jawa Tengah, ke Amerika Serikat. Pelepasan ekspor dilaksanakan pada Selasa (16/09/2025).
Total ada enam kontainer berisi 9.430 buah kerajinan yang diekspor ke Amerika Serikat. Pelepasan ekspor yang digelar di Kebumen Muhammadiyah Center ini mencatat nilai transaksi mencapai USD57.200 atau sekitar Rp900 juta. Produk yang diekspor didominasi keranjang berbahan serat alam, seperti pelepah pisang dan pandan, hasil karya lebih dari 70 pengrajin dari desa-desa di wilayah Kebumen dan sekitarnya.
Baca juga: Bea Cukai Cilacap Musnahkan 900 Ribu Batang Rokok Ilegal
Menariknya, kegiatan produksi ini banyak melibatkan tenaga kerja perempuan dan pemuda lokal, sehingga selain mendorong pertumbuhan ekspor, juga berperan besar dalam pemberdayaan masyarakat.
Baca juga: Bea Cukai Tindak 12 Ribu Batang Rokok Ilegal di Kabupaten Cilacap
Plt. Kepala Kantor Bea Cukai Cilacap, Dwijanto Wahjudi, turut hadir dan memberikan dukungan penuh atas ekspor perdana ini. Ia menegaskan bahwa langkah tersebut sejalan dengan Asta Cita Presiden dan Wakil Presiden Nomor 3, yakni mendorong pertumbuhan ekonomi yang inklusif dan berdaya saing.
“Ekspor kerajinan serat alam dari Kebumen ini diharapkan dapat terus tumbuh, memberikan kontribusi pada devisa negara, sekaligus membuka lapangan kerja baru di sektor ekonomi kreatif dan kerajinan berbasis serat alam,” ujar Dwijanto.
Baca juga: 672 Ribu Batang Rokok Ilegal Senilai Ratusan Juta Rupiah Dimusnahkan Bea Cukai Cilacap
Keberhasilan ekspor perdana ini diharapkan menjadi pemicu semangat bagi para pelaku usaha kerajinan daerah untuk semakin percaya diri menembus pasar internasional. Dengan kualitas produk yang semakin diakui, Kebumen berpotensi menjadi salah satu pusat produksi kerajinan serat alam unggulan di Indonesia. (*)
Editor : Zainuddin Qodir