Nimrod adalah sosok yang misterius, digambarkan sebagai sosok raja yang perkasa, pemburu yang handal, dan hidupnya sangat panjang sekali. Tapi nama Nimrod hanyalah nama slang yang artinya kurang lebih "Dia yang membangkang", bukan nama asli.
Banyak teori yang menjelaskan tentang sosok Nimrod dalam sejarah. Salah satu teori menjelaskan bahwa Nimrod adalah dewa Mesopotamia yang bernama Ninurta, dewa pertanian, pemburu yang handal, dan dewa perang.
Ninurta adalah anak Enlil yang bersama Enki ditugaskan memburu Anzu, elang berkepala singa yang mencuri tablet suci Enlil. Ninurta dicurigai adalah satu dari banyak bangsa Nephilim yang masih eksis disamping Goliath/Jalut dan Og/Auj.
2 Raja-raja 19:37 dan Yesaya 37:38 menceritakan bahwa Sennacherib dibunuh oleh anaknya, Adramelek dan Sarezer ketika sedang sujud di kuil Dewa Nishrok. Sosok Nishrok ini menurut sejarawan dicurigai sebagai Nimrod/Ninurta yang salah mentranslate dan faktor serapan bahasa.
Juga tidak adanya sosok dewa Asyiria yang bernama Nishrok. Polanya sama ya, kebudayaan Pra Antediluvian yaitu orang hebat selalu dipuja dan disembah setelah kematiannya.
Ini hanyalah satu tafsir dari banyak tafsir. Selain Ninurta ada yang mengidentifikasikan Nimrod sebagai Sargon the Great, Hammurabi, Marduk, Nergal, Tiglet-Pileser I, Amenhotep III, Taamuz, Enemkar beserta teori-teori yang menyertai yang nanti bisa kita bahas bertahap. (*)
*) Source : David M. Carr, International Exegetical Commentary on the Old Testament.
Editor : Ahmadi