Badan Karantina Indonesia (Barantin) tengah melakukan seleksi terbuka dan kompetitif Jabatan Pimpinan Tinggi (JPT) Madya dan Pratama lingkungan Badan Karantina Indonesia dari tanggal 5 Maret hingga bulan Mei mendatang. Seleksi tersebut akan mengisi 3 posisi JPT madya dan 16 posisi JPT Pratama.
Plt. Sekretaris Utama Barantin, Wisnu Haryana yang membuka acara seleksi penulisan makalah seleksi terbuka dan kompetitif JPT Madya dan Pratama tersebut menyampaikan bahwa terdapat dua mekanisme pengisian Pejabat Pimpinan Tinggi Madya dan Pratama, sesuai dengan Undang-Undang Nomor 5 Tahun 2014 tentang Aparatur Sipil Negara serta Peraturan Pemerintah Nomor 11 Tahun 2017 tentang Manajemen PNS, yaitu melalui mekanisme rotasi/mutasi dan lelang terbuka seleksi Pejabat Pimpinan Tinggi lingkup Kementerian/Lembaga .
Baca juga: 500 Ton Gula Kristal Diekspor ke Pasar China
Sebelumnya, pada tahap awal, Barantin telah menyelenggarakan uji kompetensi dalam rangka rotasi/mutasi pejabat pimpinan tinggi di lingkungan Badan Karantina Indonesia. Pada tahap berikutnya Barantin saat ini tengah mengadakan Seleksi Terbuka dan Kompetitif Jabatan Pimpinan Tinggi Madya dan Pratama.
Baca juga: Tokek Sembuhkan Penyakit Kanker, Mitos atau Fakta?
Seleksi administrasi telah dilakukan pada tanggal 6-9 Maret 2024 yang dilakukan terhadap 171 pelamar dari 19 Jabatan Pimpinan Tinggi Madya dan Pratama yang dilelang. Peserta yang lolos seleksi administrasi saat ini sejumlah 95 peserta, dimana 27 orang peserta yang lolos melamar pada 2 (dua) jabatan dari 16 Jabatan Pimpinan Tinggi Madya dan Pratama yang dilelang. Terdapat pula 3 jabatan yang diperpanjang proses pendaftarannya.
Tahap seleksi penulisan makalah ini merupakan salah satu rangkaian yang wajib diikuti oleh seluruh peserta seleksi terbuka dan kompetitif JPT Barantin. Tahapan ini memberikan kesempatan kepada peserta untuk menguraikan ide/gagasan, inovasi dan solusi yang akan diterapkan jika terpilih sebagai pejabat pimpinan tinggi di Barantin, serta memberikan kesempatan juga bagi peserta untuk menyajikan rencana kerja yang mendorong terbentuknya budaya kerja yang adaptif, inovatif dan kolaboratif.
Baca juga: Di Balik Senyum Salihen Dapatkan Cuan Dari Sapi Madura
"Silahkan buat makalah dalam waktu tiga jam, nanti ada sesi dua setelah jumatan. Silahkan bapak ibu menuangkan ide dan gagasan terbaik menuju Barantin berkelas dunia," pungkas Wisnu, Jumat (15/3/2024). (dry)
Editor : Syaiful Anwar