Mendukung Program Cashless dan GNT, Lintas Perkoro Menerbitkan ID Card E Money

lintasperkoro.com
E money

Sosialisasi penggunaan transaksi non tunai gencar dilakukan oleh Pemerintah untuk mengurangi peredaran uang kartal. Uang kartal adalah uang kertas dan uang logam yang beredar di masyarakat yang dikeluarkan dan diedarkan otoritas moneter dalam hal ini adalah bank sentral.

Uang kartal rawan rusak karena lusuh, sobek, dan faktor lainnya. Ratusan miliar rupiah per tahun, uang rusak dimusnahkan oleh Bank Indonesia (BI). Untuk mengurangi kerusakan itu, Bank Indonesia telah mencanangkan Gerakan Nasional Non Tunai (GNNT) pada 14 Agustus 2014 silam.

Baca juga: E Money Desain Khusus Hari Jadi Jawa Timur ke 78

GNNT bertujuan menciptakan sistem pembayaran yang aman, efisien dan lancar, yang pada gilirannya akan dapat mendorong sistem keuangan nasional bekerja secara efektif dan efisien. GNNT juga diharapkan mampu meminimalisasi kendala dalam pembayaran tunai, seperti uang tidak diterima karena lusuh/sobek/tidak layak edar dan meningkatkan efisiensi saat transaksi di mana masyarakat tidak perlu membawa uang dalam jumlah besar. 

Dengan demikian, dapat meningkatkan efektivitas transaksi, yaitu menghindari adanya kesalahan hitung atau human error. Pada gilirannya GNNT akan dapat mewujudkan ekosistem cashless society.

Baca juga: Gunakan E Money untuk Mencegah Penyebaran Kuman dan Bakteri Lewat Uang Kartal

Seiring dengan upaya meningkatkan GNNT tersebut, Redaksi Lintas Perkoro menerbitkan ID Card Pers yang terintegrasi dengan e-money (Bank Mandiri)

"ID Card tersebut selain sebagai identitas perusahaan, juga berfungsi sebagai alat pembayaran non tunai berupa uang elektronik (e-money). Bisa digunakan untuk belanja, e-toll, bayar transportasi umum, dan lainnya dengan catatan ada EDC atau alat pendukungnya," ujar Misroi, Pimpinan perusahaan Lintas Perkoro, Minggu 2 Juli 2023.

Baca juga: Java Creative Network Menyediakan Jasa Cetak e Money Custom Tanpa Minimal Order

"E-money tersebut dibagikan kepada staf redaksi atau perusahaan yang tergabung dalam Lintas Perkoro, sehingga jadi kartu multifungsi. Jika ada staf redaksi atau perusahaan yang resign, maka akan ditarik lagi. Bila ada saldo di e-money yang kami tarik, maka akan kami ganti sesuai jumlah saldo," lanjut Misroi. (zai)

Editor : Redaksi

Peristiwa
Trending Minggu Ini
Berita Terbaru