Maraknya kasus kebakaran yang terjadi akhir-akhir ini, sebagian besar disebabkan oleh korsleting akibat penggunaan peralatan listrik atau peralatan pendukungnya yang tidak sesuai standar. Melansir laman metrotvnews.com, berdasarkan data yang dihimpun Dinas Penanggulangan Kebakaran dan Penyelamatan (Gulkarmat) Provinsi DKI Jakarta, kasus kebakaran yang terjadi sejak Januari-Agustus 2024 61,12% disebabkan oleh korsleting listrik. Solusi untuk mencegah hal tersebut terjadi yaitu dengan menggunakan peralatan listrik dan peralatan pendukungnya yang sesuai dengan Standar Nasional Indonesia (SNI).
Salah satu alasan pentingnya memilih produk dengan label SNI adalah untuk memberikan perlindungan terhadap masyarakat sebagai konsumen. Produk dengan sertifikasi SNI telah melalui pengujian ketat, baik dari segi bahan, proses produksi, maupun keamanan penggunaan. Dengan adanya label SNI, masyarakat memiliki jaminan bahwa produk tersebut aman digunakan dan sesuai dengan standar kualitas yang telah ditentukan. Dalam beberapa kasus, penggunaan produk yang tidak ber-SNI terbukti menimbulkan risiko bagi keselamatan.
Baca juga: Usulan Indonesia Resmi Jadi Standar ISO Sistem Peringatan Dini Gerakan Tanah
Kasus maraknya kebakaran, adalah sebagian kecil contoh yang mengingatkan akan pentingnya menggunakan produk ber-SNI. Maka, sebagai langkah nyata untuk meningkatkan kesadaran masyarakat mengenai pentingnya SNI, serta dalam rangka memperingati Bulan Mutu Nasional yang jatuh pada bulan November setiap tahunnya, Badan Standardisasi Nasional (BSN) turun ke jalan melakukan kampanye sosialisasi SNI. Melalui kegiatan bertajuk Funwalk yang digelar di Kawasan Lapangan Banteng, Jakarta Pusat, pada Jumat (01/11/2024), BSN secara langsung menyampaikan pesan mengenai pentingnya memilih produk yang telah memenuhi standar SNI guna melindungi konsumen dan mendorong industri yang berkualitas.
Deputi Bidang Akreditasi BSN, Wahyu Purbowasito dalam acara itu mengatakan kegiatan ini merupakan upaya untuk menyebarluaskan pemahaman tentang manfaat SNI bagi masyarakat.
“Memilih produk ber-SNI adalah langkah cerdas untuk melindungi diri dan keluarga. SNI bukan hanya sekadar label, tetapi merupakan jaminan bahwa produk tersebut telah melewati uji ketat terkait keamanan dan kualitas,” ujar Wahyu.
Hingga September 2024 ini, BSN telah menetapkan 15.284 SNI dengan total SNI Aktif sebanyak 9.876 SNI dan 315 diantaranya SNI diberlakukan secara wajib. Menurut UU No. 20 Tahun 2014 tentang Standardisasi dan Penilaian Kesesuaian, Pemerintah melalui instansi teknis (Kementerian/Lembaga) yang terkait dapat mengeluarkan kebijakan untuk memberlakukan SNI secara wajib melalui regulasi teknis. Pemberlakuan SNI secara Wajib ini berkaitan dengan kepentingan, keselamatan, keamanan, kesehatan masyarakat atau pelestarian fungsi lingkungan hidup.
Baca juga: Standar Dukung Kemajuan Kecerdasan Buatan
Selain untuk meningkatkan kesadaran masyarakat, kegiatan yang diikuti oleh personel di lingkungan Deputi Bidang Akreditasi BSN ini menjadi wujud nyata komitmen BSN dalam mendorong terciptanya budaya standar yang kuat di Indonesia. Kesadaran konsumen untuk memilih produk berstandar dapat menjadi pendorong bagi produsen untuk meningkatkan kualitas dan kepatuhan terhadap standar yang berlaku. Ketika masyarakat semakin selektif dalam memilih produk, produsen akan lebih terdorong untuk menerapkan standar yang lebih ketat, sehingga menciptakan ekosistem industri yang berkualitas.
Melalui kegiatan Funwalk ini diharapkan mampu membuat masyarakat lebih mudah mengenali label SNI serta memahami pentingnya standar dalam kehidupan sehari-hari.
"Kami berharap kegiatan ini dapat mendorong masyarakat untuk lebih selektif dalam memilih produk ber-SNI, sehingga tercipta kesadaran kolektif akan pentingnya keamanan dan kualitas," tutup Wahyu.
Baca juga: Pengakuan Internasional Baru SNSU BSN Perkuat Daya Saing Ekspor dan Perlindungan Lingkungan
Pada Bulan November 2024 ini, BSN akan menyelenggarakan rangkaian kegiatan Bulan Mutu Nasional 2024 dengan acara puncak yang akan diselenggarakan pada tanggal 20-21 November 2024 di Jakarta Convention Center (JCC).
Acara ini akan mencakup berbagai kegiatan seperti: Indonesia Standardization and Conformity Assessment Summit; Indonesia Standardization Youth Summit; SNI Expo 2024; Workshop Peningkatan Daya Saing Produk di Bidang Kelautan dan Perikanan; Capacity Building Keamanan Siber untuk Mendukung Ekonomi Nasional yang Berkelanjutan; Herudi Technical Committee Award 2024; FGD Tren Kegiatan Penilaian Kesesuaian di Masa Mendatang; Workshop Peningkatan Daya Saing Koperasi dan UKM Indonesia; serta Malam Penganugerahan SNI Award 2024. (*)
Editor : Zainuddin Qodir