Danpuspenerbal Berikan Santiaji pada Prajurit Kowal Jajaran Penerbangan Wilayah Surabaya

Reporter : -
Danpuspenerbal Berikan Santiaji pada Prajurit Kowal Jajaran Penerbangan Wilayah Surabaya
Laksda TNl Sisyani Jaffar memberikan santiaji kepada 80 prajurit Korps Wanita Angkatan Laut

Komandan Pusat Penerbangan TNl Angkatan Laut (Danpuspenerbal), Laksda TNl Sisyani Jaffar memberikan santiaji kepada 80 prajurit Korps Wanita Angkatan Laut (Kowal) di jajaran Penerbangan TNl AL Wilayah Surabaya di Aula Fasharkan Pesud, Pangkalan Udara TNl AL Juanda, Selasa (30/7/2024).

Hadir dalam kegiatan tersebut, Wakil Komandan Puspenerbal (Wadan Puspenerbal), Laksma TNl Bayu Alisyahbana, Ir Puspenerbal, Dirrenbang Puspenerbal, Dirops, Dirpers Puspenerbal, Dirlog Puspenerbal, Dankolat Penerbal, Danwing Udara 2, Kafasharkan Pesud dan Danlanudal Juanda.

Baca Juga: 104 Prajurit Puspenerbal Naik Pangkat, Danpuspenerbal: Naik Pangkat Bukan Hadiah

Dalam pengarahan, Danpuspenerbal menekankan kepada prajurit senior Kowal Puspenerbal agar berhati hati dan menaati prosedur dalam kehidupan di mess, khususnya pada pelaksanaan masa orientasi kepada juniornya.

"Pembinaan dan pengasuhan senior kepada junior memang penting dan perlu dilakukan, namun harus tetap memegang teguh prinsip dan aturan yang berlaku, agar tidak terjadi hal hal yang tidak diinginkan," ungkap Danpuspenerbal.

Baca Juga: 36 Perwira Penerbangan TNl AL Naik Pangkat

Selain kehidupan di mess, orang nomor satu dijajaran Puspenerbal ini, juga mengingatkan dengan keras, agar personel dijajarannya termasuk pranurit Kowal untuk berhati hati agar tidak ikut terjerumus pada judi online (Judol) dan pinjaman pinjol (Pinjol) yang bisa merugikan dan merusak citra diri, keluarga, nama baik Kowal dan satuan.

Saat ini lanjut Danpuspenerbal, kecepatan penetrasi Judol dan Pinjol sangat luar biasa dan banyak memakan korban di kalangan masyarakat, termasuk pelajar, ibu rumah tangga bahkan dikalangan militer dan ASN.

Baca Juga: Lima Rajawali Laut Muda Resmi Bergabung Menjadi Pengawak Penerbangan TNl AL

“Judol dan Pinjol saat ini, daya rusaknya di masyarakat sudah sangat meresahkan. Ruang digital kita jadi rusak, rakyat menjadi korban. Oleh karena itu kita harus waspada dan jangan coba coba untuk mengaksesnya dan terlihat didalamnya,” tegas Danpualenerbal. (*)

Editor : Bambang Harianto