Pupuk bersubsidi

Kepolisian Daerah (Polda) Jawa Tengah menaikkan status penyalahgunaan distribusi pupuk bersubsidi dari penyelidikan ke penyidikan. Terduga pelaku yang sedang

Kepala Kepolisian Daerah (Kapolda) Sulawesi Selatan (Sulsel), Irjen Pol. Yudhiawan memimpin langsung Konferensi Pers terkait pengungkapan kasus tindak pidana

Tiga orang ditangkap oleh Polres Indragiri Hulu (Inhu). Mereka diduga menjual pupuk subsidi tanpa penunjukkan Pemerintah atau secara ilegal. Penangkapan

Lembaga Swadaya Masyarkat (LSM) Pemuda Garuda Bersatu menemukan ada kios pupuk yang masih menjual pupuk bersubsidi melebihi harga eceran tertinggi (HET) yang

Tim Tiger Satreskrim yang dipimpin Kepala Unit Pidana Khusus (Kanit Pidsus), Ipda Agus Marsanto, menangkap pengedar pupuk bersubsidi yang dijual secara ilegal.

Upaya penyelundupan pupuk yang disubsidi Pemerintah digagalkan oleh Anggota gabungan dari Polsek Besuk dan Satreskrim Polres Probolinggo pada Kamis malam

Hasil penyidikan kasus dugaan pendistribusian pupuk bersubsidi tanpa izin resmi dari Pemerintah atau ilegal menguak fakta baru. Kasus tersebut ditangani oleh

Upaya penyelundupan pupuk bersubsidi jenis Urea di wilayah Kabupaten Probolinggo, berhasil digagalkan oleh Satreskrim Polres Probolinggo. Sebanyak 200 karung

Muntahar divonis selama 3 bulan penjara oleh Majelis Hakim Pengadilan Negeri Bojonegoro. Vonisi dibacakan oleh Ketua Majelis Hakim, Hendri Irawan, dengan

Hukuman ringan terhadap 2 pelaku penyalahgunaan penyaluran pupuk bersubsidi di Kabupupaten Lumajang, diputuskan oleh Majelis Hakim Pengadilan Negeri Lumajang