Sebelum berangkat ke Melbourne Australia, Riefka Nurul melaporkan Biji kopi arabika roasting Sulawesi Arabica Rumbia yang dibawanya kepada Pejabat Karantina Pertanian Surabaya Wilayah Kerja Bandara Juanda untuk dipastikan kesehatannya pada Sabtu (12/8/2023).
Enam kemasan biji kopi arabika roasted arabika siap konsumsi senilai Rp. 450.000 tersebut merupakan buah tangan Riefka untuk Saudaranya di Melbourne.
Baca juga: Modus Penyelundupan Lobster Pasir di Banyuwangi
Pemeriksaan media pembawa biji kopi arabika dilakukan secara direct inspection oleh Abdul mukid selaku pemeriksa karantina tumbuhan pelaksana yang bertugas.
Baca juga: Tokek Sembuhkan Penyakit Kanker, Mitos atau Fakta?
“Seluruh biji kopi arabika utuh, tidak ditemukan lubang gerekan serangga dan tidak ditemukan serangga hidup (Hypothenemus hampei),” ujar Abdul Mukid.
Dari hasil pemeriksaan, biji kopi arabika dinyatakan bersih, utuh dan tidak membawa serta Organisme Pengganggu Tumbuhan (OPT), sehingga dapat diterbitkan Phytosanitary Certificate (PC) sebagai jaminan kesehatan biji kopi arabika Indonesia ke Australia.
Baca juga: Di Balik Senyum Salihen Dapatkan Cuan Dari Sapi Madura
“Mitra kerja karantina yang hendak melakukan perjalanan dan membawa serta komoditas hewan maupun tumbuhan, laporkan dan serahkan komoditas pertaniannya kepada pejabat karantina pertanian di pintu pemasukan dan pengeluaran untuk memastikan kesehatannya. Karantina Peranian Surabaya siap memfasilitasi selama 7 hari 24 jam, memberikan pelayanan prima kepada seluruh mitra kerja karantina,” ungkap Cicik Sri Sukarsih selaku Kepala Karantina Pertanian Surabaya secara terpisah. (dit)
Editor : Syaiful Anwar