Kasus pencurian dengan kekerasan terjadi di All Swalayan di Jalan Tuna, Kelurahan Maahas, Kecamatan Luwuk Selatan, Kabupaten Banggai, pada Jumat (5/12/2025). Kasus pencurian dengan kekerasan ini menyebabkan dua orang perempuan menjadi korban.
Seorang meninggal dunia di tempat kejadian perkara (TKP) dan lainnya menderita sejumlah luka tusukan sehingga harus dilarikan ke Puskesmas. Menindaklanjuti laporan tersebut, tim Inafis dan Resmob Polres Banggai segera bergerak menuju TKP. Sesampainya di lokasi, petugas Polres Banggai mengamankan lokasi kejadian dan pelaku serta memastikan situasi tetap kondusif.
Baca juga: Polres Banggai Tangkap Pelaku Penggelapan Motor Objek Fidusia
Setelah dilakukan pengecekan awal, pelaku bersama barang bukti kemudian dibawa ke Mapolres Banggai untuk proses pemeriksaan dan tindak lanjut sesuai ketentuan hukum serta korban meninggal dunia di bawah ke rumah sakit Luwuk.
"Penyelidikan masih terus berlanjut, tim Inafis masih melakukan olah TKP dan tim Resmob dibantu Intelejen terus melakukan pendalaman," terang Kasi Humas Polres Banggai, IPTU Saiman.
"Mohon dukungan kita semua sehingga kami boleh menuntaskan kasus ini dengan cepat dan transparan," sambungnya.
Kapolres Banggai, AKBP Putu Hendra Binangkari mengatakan berdasarkan keterangan para saksi bahwa pada Jumat (5/12/2025) sekira jam 05.20 WITA, saksi mendengar kegaduhan terjadi di Mess Karyawan Toko All Swalayan.
Baca juga: Polres Sragen Ungkap Kasus Pencurian Burung Murai di Karangmalang
Saksi kemudian membangunkan suaminya dan bersama melakukan pengecekan. Mereka mendapati salah satu korban berlari bersimbah darah meminta pertolongan sedangkan satunya sudah tergeletak ditempat tidur.
“Warga sekitar kemudian langsung mengamankan pelaku dalam kondisi telanjang tanpa busana,” terang Kapolres Banggai.
Korban teridentifikasi bernama Andriani (25 tahun), warga Kabupaten Banggai Kepulauan (Bangkep) yang meninggal dunia akibat luka tusukan senjata tajam (sajam).
Baca juga: Polres Tulungagung Ungkap Kasus Pencurian Kotak Amal Masjid
Selanjutnya, korban Aulia (22 tahun), warga Desa Sayambongin, Kecamatan Nambo, mengalami sejumlah luka sabetan sajam. Sedangkan pelakunya pria inisial WP (46 tahun), seorang tukang bangunan warga BTN Regency Bukit Mambual, Luwuk Selatan.
“Dugaan awal motif kejadian ini adalah pencurian dengan kekerasan yang mengakibatkan korban meninggal dunia dan luka berat. Pelaku belum dapat memberikan keterangan karena dalam perawatan medis akibat luka amukan massa,” tukas Putu. (*)
Editor : Bambang Harianto