Samsul Anam (34 tahun), warga Dusun Tempel, Desa Wedani, Kecamatan Cerme, Kabupaten Gresik, dikeroyok oleh sejumlah orang di Desa Wedani, pada Selasa malam, 27 Juni 2023. Terduga pelakunya diantaranya kakak beradik berinisial KS (35 tahun) dan AG (25 tahun).
Tak terima atas pengeroyokan tersebut, Samsul melapor ke Polsek Cerme pada Rabu malam, 28 Juni 2023. Terlapor ialah KS dan AG, keduanya merupakan warga Desa Wedani. Kasus ini juga menyeret nama Kepala Desa Wedani, HS, yang disebut turut melakukan pemukulan terhadap Samsul Anam.
Baca juga: Dalam Rangka HUT Bhayangkara, Polsek Cerme Salurkan Bansos di Desa Sukoanyar
Seminggu lebih kasus tersebut bergulir, kini hasil visum atas kekerasan yang menimpa Samsul Anam telah diterbitkan oleh Puskesmas Cerme berdasarkan pengajuan Polsek Cerme. Visum dilakukan pada Selasa, 27 Juni 2023, mulai pukul 22.30 WIB.
Dari catatan dokumen hasil pemeriksaan visum yang diterima oleh Redaksi Lintasperkoro.com, disebutkan bahwa Samsul Anam mengalami beberapa luka dan memar. Visum yang dilakukan oleh Dokter umum Puskesmas Cerme, dr Zuni Anggraeni Humairoh, ini secara rinci menyebutkan bahwa Samsul Anam mengalami bengkak dan memar di bagian dahi kiri diameter ± 3 cm, luka lecet di dahi kiri ± 1 cm, luka robek di kepala atas bagian kiri ± 1 cm.
Menurut Samsul, dia dikeroyok oleh sejumlah orang, dua diantaranya ialah KS dan AG. Pengeroyokan itu pertama kali terjadi saat Samsul bermain di rumah Soleh, pada Selasa (27/6/2023) sekitar pukul 21.30 WIB.
Dari rumah Soleh, Samsul digelandang ke Balai Desa oleh Kepala Desa Wedani, yakni HS. Tiba di Balai Desa Wedani, Samsul kembali mendapat bogem dari beberapa orang, termasuk diduga Kepala Desa Wedani. Akibat pukulan bertubi-tubi tersebut, Samsul pingsan.
Aksi pengeroyokan terhadap Samsul dipicu oleh asmara. Disinyalir, istri KS, yaitu UM, menjalin hubungan special dengan Samsul. Hal itu terungkap dari video yang beredar di TikTok, yang berisi Samsul bersama UM berduaan.
Baca juga: Warga Perum Cerme Indah Tewas Usai Kecelakaan di Jalan Raya Desa Semampir
"Saat UM (istri KS) menjawab, bahwa dirinya (UM) yang melakukan (upload video ke TikTok), tetap saja pemukulan kepadaku tak berhenti. Lalu mereka membawaku ke kamar mandi yang ada di kantor Desa Wedani sampai aku pingsan. Saat sadar, personil Polsek Cerme datang dan membawaku ke Puskesmas," kata Samsul bercerita.
Video yang beredar di TikTok berdurasi 10 detik dengan akun @hanyakamu1138 sempat ditonton oleh KS, suami dari UM. Tidak terima istrinya tampak mesra dengan Samsul, KS mengajak saudaranya AG dan beberapa orang mencari keberadaan Samsul.
Terkait laporan Samsul ke Polsek Cerme, Kanit Reskrim Polsek Cerme, Aipda Matraji menegaskan bahwa Polsek Cerme akan terus melakukan pemeriksaan kepada saksi-saksi, para Terlapor dan juga Pelapor. Pemeriksaan dilakukan termasuk mendalami keterlibatan Kepala Desa (Kades) Wedani, HS.
Baca juga: Polsek Cerme Tangkap Pengedar Ratusan Pil Koplo
“Dari keterangan korban, memang Kades (Wedani) ikut terlibat. Namun, masih kita lidik dan dalami kasus ini,” katanya, Senin (3/7/2023).
Kapolsek Cerme, AKP Musihram mengatakan, penyidik Polsek Cerme telah melakukan penyelidikan dan beberapa saksi sudah dimintai keterangan.
"Masih dalam lidik para saksi," ujar Kapolsek Cerme, AKP Musihram dikonfirmasi redaksi Lintasperkoro.com, Jumat 30 Juni 2023. (adi)
Editor : Redaksi