Siapa yang asam uratnya tinggi? Repot ya, kaki jadi sakit dan bengkak. Tapi tau tidak, asam urat bisa bikin gagal ginjal? Kacang yang katanya bikin asam urat, ternyata relatif aman dimakan.
Kok bisa? Yok bahas!
Asam urat adalah bentuk akhir metabolisme purin yang dicerna oleh tubuh kita. Purin sendiri adalah senyawa organik yang ada dalam banyak makanan (sehingga hampir tidak mungkin kita bisa menghindari purin dalam makanan kita) karena merupakan komponen penting dari DNA dan RNA di semua sel hidup.
Alkisah, kamu demen banget sama jeroan. Saat itu lagi ada pesta dan banyak masakan jeroan di menunya. Girang dong? Padahal kamu tau punya asam urat, tapi memilih bodo amat.
Dengan lahapnya, jeroan tersebut kamu santap tanpa memedulikan sindiran sel-sel dalam tubuhmu.
"Liver, kenapa sih kita kudu memecah purin jadi asam urat?" Salah satu Sel Darah Merah bertanya penasaran.
Liver yang lagi sibuk memecah purin, menjawab, "Well, purin itu sebenarnya zat yang penting buat badan. Tapi, kalau kebanyakan, bisa jadi racun. Makanya, kami harus memecah purin jadi asam urat biar bisa dikeluarin dari tubuh."
"Ohhh." sahut Sel Darah Merah mengangguk paham.
Senyumnya merekah karena mendapat pengetahuan baru.
Sel Liver tertawa hangat melihat Sel Darah Merah mengingatkannya dengan masa muda.
Tapi sayangnya, kamu mengonsumsi purin terlalu banyak, produksi asam urat pun meningkat drastis.
Ginjal, yang seharusnya bisa ngeluarin asam urat dari tubuh, jadi kewalahan.
Tiba-tiba...
"Guys, keknya ada yang ngganjel deh di persendian," keluh Sel Sendi tidak nyaman.
Sel Liver kaget.
Tidak cuma Liver aja yg kaget. Kristal asam urat yang numpuk di persendian, bikin Sel Imun ikut panik. Kristal tersebut menyebabkan luka mikroskopis di jaringan sekitarnya sehingga memicu respon imun.
"Punten Komandan Imun, kayaknya saya luka nih. Minta bantuannya," kata Sel Persendian yang mulai merasa sakit.
"Tenang. Kami akan bantu!" ucap Sel Imun berusaha melindungi sel sendi dari kerusakan lebih lanjut.
Sel Imun kemudian melepas sinyal perintah yang disebut sitokin untuk melawan kristal asam urat (AU). Namun, Sel Imun yang biasanya proaktif, kali ini malah overreact. Mereka mulai menyerang kristal asam urat dan memicu peradangan. Sel Sendi jadi meradang dan nyeri, sampai-sampai kamu merasakan sakit yang nggak ketulungan. Akhirnya mau tidak mau minum obat anti-radang.
Obat tersebut rupanya membantu mengurangi peradangan dan nyeri, tapi asam urat masih menumpuk di dalam tubuh. Jika hal ini terjadi terus-menerus, ginjal akan mengalami kerusakan dan tidak bisa bekerja dengan baik. Risiko hipertensi bisa meningkat dan sel-sel bisa rusak.
Nah, kalau kamu sudah tinggi asam uratnya, perhatikan jenis makananmu.
Ini aku buat list-nya.
Rendah Purin (boleh dimakan dalam batas wajar):
1. Buah-buahan: Apel, pisang, jeruk, anggur, buah beri, melon, semangka, mangga, pepaya.
2. Sayuran: Brokoli, kembang kol, wortel, mentimun, kentang, tomat, bayam, labu, bawang bombay.
3. Produk susu: Susu, keju, yogurt, mentega.
4. Bijii-bijian dan produk olahannya: Roti, sereal, pasta, nasi, oatmeal.
5. Minuman: Air putih, teh, kopi (dalam jumlah sedang).
Sedang Purin (kurangi konsumsinya):
1. Daging dan unggas: Ayam, kalkun, daging sapi tanpa lemak, daging babi tanpa lemak.
2. Seafood: Udang, kerang, ikan dengan kandungan lemak rendah seperti ikan tongkol, ikan dori, ikan nila.
3. Kacang-kacangan: Kacang polong, lentil, kacang tanah, kacang almond.
4. Telur: Telur ayam, telur bebek.
Tinggi Purin (hindari untuk dikonsumsi):
1. Daging organ: Hati, ginjal, jantung, limpa, otak.
2. Seafood: Sarden, makarel, kerang, ikan herring, ikan trout.
3. Daging berlemak: Daging sapi berlemak, daging babi berlemak, daging kambing.
4. Ekstrak daging: Kaldu daging, ekstrak daging.
5. Alkohol: Bir, anggur, minuman keras.
Semoga bermanfaat!
*) Sumber : Rizal do (afrkml)
Editor : Syaiful Anwar