Upaya Pemprov Jawa Timur (Jatim) menstabilkan harga beras di pasaran terus dilakukan di sejumlah. Sebanyak 50 ton beras medium disalurkan ke warga Kota Pasuruan.
50 Ton beras medium itu disalurkan ke 5 titik. Yakni Kantor Kecamatan Purworejo, Bugulkidul, Gadingrejo, dan Panggungrejo, serta di arena Pasuruan City Expo Gedung Pusat Penelitian Perkebunan Gula Indonesia (P3GI). Penyaluran dilakukan hingga tanggal 5 Oktober.
Baca juga: Kemenkumham Jatim Antarkan Pemprov Meraih Anugerah Legislasi 2023
"Kota Pasuruan dapat jatah 50 ton. Kita salurkan ke 5 titik," kata Kasubag TU UPT Industri Kayu dan Produk Kayu Disperindag Pemprov Jatim, Mulyani, di Kantor Kecamatan Panggungrejo, Selasa (3/10/2023).
Beras medium tersebut dijual Rp 51.000 per 5 kilogram. Setiap warga diberi jatah membeli maksimal 5 sak atau 25 kilogram.
Baca juga: Peran Karantina Surabaya di FGD Aplikasi Poros UMI Jatim
"Berarti per kilogram Rp10.200. Kalau di pasaran masih Rp14.000 sampai Rp15.000 per kilogram," jelas Mulyani.
Sementara Fatiha, warga Kelurahan Mayangan, yang membeli beras murah mengaku memenuhi 25 kilogram beras. Ia membeli dalam jumlah relatif banyak untuk hajatan.
Baca juga: 5 Pejabatan Eselon II Pemprov Jatim Dilantik Gubernur Jatim
"Kalau di pasaran harganya masih Rp14.000 sampai Rp15.000 per kilogram," jelasnya.
Selain beras murah, Pemprov Jatim juga menggelontorkan minyak dan telur dengan harga lebih murah dari pasar. "Tapi beras yang diutamakan," tambahnya. (dtc)
Editor : Syaiful Anwar