Warga Dusun Gumining, Desa Tambakrejo, Kecamatan Duduksampeyan, Kabupaten Gresik, mengadakan tradisi tahunan, yaitu Pagelaran Wayang Kulit dalam rangka Ruwah Bumi, pada Jumat (06/10/2023). Ruwah Bumi Desa yaitu ritual manifestasi rasa syukur kepada Tuhan Yang Maha Esa atas segala yang telah diperoleh dari hasil bumi, dan dijauhkan dari wabah penyakit . Tujuannya selain rasa syukur sekaligus sebagai tindakan tolak bala dan penghormatan terhadap para leluhurnya.
Ruwah bumi yang diselenggarakan di Dusun Gumining ini masih dipelihara dan dijalankan dengan sangat khidmat oleh masyarakat Dusun Gumining sesuai yang diwariskan orang-orang tua dahulu.
Baca juga: Panglima TNI: Wayang Salah Satu Pilar Utama Seni Budaya Bangsa Indonesia
Antusiasme warga begitu terasa terlihat dari banyaknya warga yang mengikuti acara tersebut.
Acara Pagelaran Wayang Kulit berlangsung sehari semalam, dipimpin oleh Ki Dalang Sutirto dari Kecamatan Balongpanggang, Kabupaten Gresik.
Setelah ngidung/ngremo Campursari,
Baca juga: Mabes TNI Sentral Pagelaran Wayang Mendunia di 78 Titik Dengan 91 Dalang
dilanjutkan Pagelaran Wayang Kulit semalam suntuk oleh dalang Ki Dalang Sutirto dengan lakon Dewa Amra.
Pagelaran wayang kulit merupakan rangkaian acara Ruwah bumi, setelah di pagi harinya diadakan pertunjukan pawai gunungan kirab budaya.
Baca juga: Desa Panjunan Menggelar Sedekah Bumi dan Pagelaran Wayang Kulit
Ketua Panitia Ruwah Bumi, Nurkholis mengungkapan rasa syukur kepada Tuhan Yang Maha Esa atas diselenggarakan ruwat dusun sedekah bumi dalam wujud Pagelaran Wayang Kulit.
“Marilah kita jaga dan lestarikan tradisi kita jangan sampai tergerus zaman akibat modernisasi dan arus globalisasi," katanya. (Pan/Swr)
Editor : Syaiful Anwar