Rambut Palsu Produksi Bantul Diberangkatkan ke Amerika Serikat

lintasperkoro.com
Ekspor wig ke Amerika Serikat diberangkatkan dengan kontainer

PT Dong Young Tress Indonesia mengekspor rambut palsu (wig) ke Amerika Serikat, pada tanggal 29 September 2023 lalu. Ekspor tersebut menggunakan 1 kontainer berukuran 40 feet yang memuat 421 karton rambut palsu dengan nilai devisa ekspor mencapai 146.690 USD.

"Pemuatan barang dilakukan di pabrik PT Dong Young Tress Indonesia yang berlokasi di Bantul, untuk selanjutnya diberangkatkan melalui Pelabuhan Tanjung Emas. Pemuatan barang ekspor tersebut dilayani dan diawasi langsung oleh petugas Bea Cukai Yogyakarta," ujar Plh. Kepala Kantor Bea Cukai Yogyakarta, M. Nasrul Fatah

Baca juga: Bea Cukai Musnahkan Barang Kena Cukai Ilegal Senilai 52,1 Miliar Rupiah

Tak hanya terlibat dalam pelayanan dan pengawasan ekspor, Bea Cukai Yogyakarta juga memfasilitasi perusahaan PT Dong Young Tress Indonesia dengan izin kawasan berikat. Dengan fasilitas ini, perusahaan mendapatkan beberapa manfaat, antara lain efisiensi waktu dalam pengiriman barang karena tidak terkena pemeriksaan fisik di tempat penimbunan sementara (TPS) atau pelabuhan, kemudahan fasilitas fiskal, dan membantu usaha pemerintah dalam rangka mengembangkan program keterkaitan antara perusahaan besar, menengah, dan kecil. Kemudahan fasilitas fiskal yang dimaksud ialah penangguhan bea masuk, tidak dipungut pajak pertambahan nilai (PPN), dan pajak penjualan atas barang mewah (PPnBM).

Baca juga: Bea Cukai Bahas Pengawasan Impor Obat dan Makanan dengan BPOM dan Asperindo

"Kawasan berikat adalah tempat penimbunan berikat untuk menimbun barang impor dan/atau barang yang berasal dari tempat lain dalam daerah pabean guna diolah atau digabungkan yang hasilnya terutama untuk diekspor. Fasilitas ini memungkinkan kinerja ekspor dapat meningkat karena industri yang ada di kawasan ini hanya berorientasi ekspor dengan segala keringanan fiskal agar berdaya saing," kata Nasrul.

Baca juga: Operasi Jaring Sriwijaya dan Wallacea 2024 Selamatkan Ratusan MiliarPotensi Kerugian Negara

Diharapkan fasilitas kawasan berikat dapat meningkatkan daya saing produk ekspor Indonesia dan mendukung terciptanya iklim investasi yang semakin kondusif. Fasilitas ini pun menjadi wujud upaya pemerintah dalam penciptaan lapangan kerja dan pemulihan ekonomi nasional di sektor industri. (gik)

Editor : Ahmadi

Peristiwa
Trending Minggu Ini
Berita Terbaru