Lapas IIB Probolinggo menggelar acara pisah sambut dalam rangka pergantian pucuk pimpinan pada Kamis (19/10/2023). Pasca pelantikan 131 pejabat struktural dan fungsional oleh Heni Yuwono Kakanwil Kemenkumham Jatim, Risman Somantri menyerahkan tampuk pimpinan Kalapas Kelas IIB Probolinggo kepada Dadang Aris Saputra
Spesialnya, kegiatan yang dipusatkan di Aula Lapas Probolinggo itu juga dihadiri Staf Khusus Menkumham Bidang Keamanan dan Intelijen, Krismono. Dia didampingi Kepala Divisi Administrasi Kemenkumham Jatim, Saefur Rochim.
Baca juga: Sidak dan Razia di Lapas Kelas I Surabaya
Dari eksternal, Sekretariat Daerah Kota Probolinggo, jajaran Forum Komunikasi Pimpinan Daerah (FORKOPIMDA) Kota Probolinggo, Kepala Unit Pelaksana Teknis (UPT) Pemasyarakatan Korwil Malang, Kepala Unit Pelaksana Teknis Dinas (UPTD) di Pemerintahan Kota Probolinggo, serta Dharmawanita Lapas Probolinggo juga turut hadir.
Dalam sambutannya, Risman mengucapkan rasa terima kasih yang mendalam. Terutama kepada pejabat struktural dan seluruh pegawai Lapas Probolinggo yang telah memberikan dukungan luar biasa selama dirinya menjabat sebagai kepala lapas.
Baca juga: Sidak dan Razia di Lapas Kelas I Surabaya
"Saya juga ingin mengucapkan terima kasih sebesar-besarnya kepada pejabat struktural dan staf yang telah membantu saya dalam menjalankan tugas sebagai kalapas tanpa kendala berarti. Kami pamit undur diri dan memohon maaf jika ada kata atau tindakan yang tidak berkenan di hati semua yang hadir," ungkapnya.
Dadang menyampaikan rasa terima kasih kepada Risman. Dia berharap dukungan seluruh jajaran Lapas Probolinggo untuk meneruskan apa yang sudah dibangun Risman. Serta meningkatkan kinerja yang telah dicapai sebelumnya. Dadang meminta semua seksi di Lapas Probolinggo untuk menjaga sinergi dan berkolaborasi dalam menjalankan tugas mereka.
Baca juga: Kanwil Kemenkumham Jatim Gandeng Umsida Untuk Tingkatkan Kualitas Notaris
"Terima kasih kepada Bapak Risman yang telah membangun Lapas Probolinggo hingga sekarang. Saya bersama rekan-rekan akan memperbarui pencapaian-pencapaian sebelumnya dan meningkatkannya. Tidak hanya itu, tujuan saya ke depan adalah menjadikan Lapas Probolinggo sebagai wilayah bebas dari korupsi (WBK)," tegas Dadang.
Pergantian kepemimpinan ini menciptakan momen emosional yang penuh haru, sekaligus menandai babak baru dalam pengelolaan Lembaga Pemasyarakatan Kelas IIB Probolinggo. (gik)
Editor : Ahmadi