Tanah Jawa memiliki berbagai macam tradisi yang secara turun menurun diwariskan dari generasi ke generasi. Tradisi ini memiliki tujuan dan fungsinya masing-masing. Salah satu tradisi yang banyak ditemukan di Tanah Jawa adalah sedekah bumi atau tegal deso.
Sedekah bumi dilakukan sebagai ungkapan rasa syukur kepada Tuhan atas limpahan rezeki yang tidak terhingga.
Baca juga: Melaksanakan Perintah "Sampaikanlah (Ilmu) walau Satu Ayat"
Sedekah bumi sendiri merupakan sebuah acara tahunan yang menjadi bagian tak terpisahkan dari kehidupan masyarakat setempat.
Masyarakat Jawa biasanya akan melaksanakan sedekah bumi setelah musim panen. Tradisi ini dilakukan dengan cara makan bersama sebagai bentuk rasa syukur dan bentuk kebersamaan.
Seperti pada Minggu malam, 29 Oktober 2023, warga Dusun Bulurejo, Desa Benjeng, Kecamatan Benjeng, Kabupaten Gresik, yang mayoritas sebagai petani dan Pedagang ini melaksanakan Gema Sholawat dalam rangka Sedekah Bumi sebagai ungkapan rasa syukur dan upaya untuk mempertahankan warisan leluhur.
Acara yang dihadiri Camat Benjeng, Dra, Siti Sulichah, beserta pimpinan Kecamatan (Muspika), Kapolsek Benjeng, Iptu Alimin, beserta anggotanya.
Danrem Benjeng, Sertu Untung yang mewakili beserta anggotanya, anggota Banser, Kepala Desa Benjeng, Imam Shofwan Mz, S, Sos (Iwan) beserta seluruh perangkat Desa Benjeng, Badan Permusyawaratan Desa (BPD) Desa Benjeng beserta anggota, dan seluruh masyarakat di wilayah Desa Benjeng. Mereka memohon berkah dan kelancaran dalam segala bentuk kebaikan.
Imam Shofwan Mz, S. Sos (Iwan) selaku Kepala Desa Benjeng mengucapkan banyak terimakasih atas sumbangsih yang tak bisa disebutkan satu persatu sampai terselenggaranya acara ini.
Baca juga: Puncak Kirab Budaya Sedekah Bumi di Desa Sidowungu Diwarnai Kericuhan
Kegiatan ini menjadi bagian dari tradisi tahunan di Dusun Bulurejo, Dasa Benjeng, Kecamatan Benjeng, Kabupaten Gresik.
Ia menekankan bahwa Sedekah Bumi memiliki makna yang mendalam bagi warga setempat, di mana setiap tahun dijadikan momen untuk menyelenggarakan acara ini.
Dra. Siti Sulichah selaku Camat Benjeng mengatakan, Sedekah Bumi ini merupakan wujud rasa terima kasih kepada Allah bahwa masyarakat Dusun Bulurejo, Desa Benjeng, Kecamatan Benjeng, tetap diberkahi banyak rejeki dan dijauhkan dari musibah dan diberikan kesehatan serta umur panjang.
“Budaya sedekah bumi merupakan wujud shodaqoh atau wujud syukur terhadap bumi pertiwi yang ditempati agar tetap dilindungi oleh Allah SWT, serta untuk melestarikan budaya dan tradisi yang sudah ada dari jaman nenek moyang kita,” ujarnya.
Baca juga: Korem Bhaskara Jaya Menggelar Peringatan Maulid Nabi Muhamad SAW
“Kami sangat berterimakasih atas dukungan dari semua elemen masyarakat dan semua pihak yang telah bekerja keras, demi terselenggaranya acara sedekah bumi ini,” lanjutnya.
Dra. Siti Sulichah berharap dengan adanya acara ini dapat mendorong kemakmuran desa dan membawa kesejahteraan bagi seluruh masyarakat Dusun Bulurejo menjadi baldatun thoyyibatun wa robbun ghofur (negeri yang baik yang diampuni Tuhan), atau dalam filosofi Jawa dikenal dengan gemah ripah loh jinawi.
Acara Gema Sholawat dalam rangka sedekah bumi di Dusun Bulurejo, Desa Benjeng, juga dimeriahkan Sholawatan yang dilantunkan Habib Nadir Alhaddat dari Surabaya dan diiringi Hadroh Shekher Mania dari Benjeng. (Pan)
Editor : Syaiful Anwar