Kantor Kecamatan Duduksampeyan Didemo Warga Desa Panjunan

lintasperkoro.com
Demo warga Desa Panjunan di depan kanto Camat Duduksampeyan

Demi menuntut keadilan, ratusan warga Desa Panjunan yang tergabung dalam Aliansi Masyarakat Panjunan Bersatu menggeruduk kantor Kecamatan Duduksampeyan sambil membawa poster bertuliskan “Warga Desa Panjunan menginginkan Suwanto menjadi penjabat (Pj) Kepala Desa Panjunan".

Belakangan diketahui, ratusan warga tersebut menuntut keadilan bahwasanya pada Minggu, 22 Oktober 2023, sudah menggelar MUSDES (Musyawarah Desa). Hasilnya, sudah ditetapkan calon tunggal dan hasil musyawarah tersebut sudah disepakati serta ditandatangani oleh peserta yang hadir yang diduga ditolak oleh Camat Duduksampeyan.

Baca juga: Camat Duduksampeyan Evaluasi Usulan BPD Agar Suwanto Jadi Pj Kepala Desa Panjunan

Peserta yang hadir tersebut diantaranya Kepala Desa Panjunan (Nursila), Anggota Badan Permuswarakatan Desa (BPD) sebanyak 5 orang, pengurus Lembaga Pemberdayaan Masyarakat Desa (LPMD) sebanyak 1 orang, Ketua RT/RW sebanyak 6 orang, tokoh masyarakat sebanyak 7 orang)l.

“Awalnya hanya satu calon sesuai hasil Musdes pada 22 Oktober 2023, yaitu pak Suwanto. Lah kok tiba- tiba muncul calon lagi bernama Abidin,” ucap pendemo kepada wartawan.

Ratusan warga Desa Panjunan sesampainya di depan kantor Kecamatan Duduksampeyan menyampaikan orasi menolak Abidin sebagai Pj Kepala Desa Panjunan karena warga sudah mempunyai pilihan putra daerah Panjunan untuk dijadikan Pj Kepala Desa, yaitu Suwanto.

Baca juga: Suwanto Tidak Dikehendaki Jadi Pj Kepala Desa Panjunan

 

Ratusan pendemo juga sempat menutup jalan nasional selama kurang lebih sekitar 5 menit karena warga merasa dizolimi oleh pemangku wilayah Kecamatan Duduksampeyan, yaitu Camat Duduksampeyan, Dedy, yang diduga tidak transparan.

Baca juga: Desa Panjunan Menggelar Sedekah Bumi dan Pagelaran Wayang Kulit

Ratusan warga sampai berorasi “Iki wargamu, pak Camat wes oleh duit piro?”, yang artinya “Ini masyarakatmu, pak Camat dapat uang berapa?”

Setelah dilakukan mediasi antara perwakilan pendemo dengan pihak Kecamatan Duduksampeyan, tidak ada keputusan tegas dari Camat Duduksampeyan. Karena itu, warga akan menggerakkan masa lebih banyak lagi dan akan melakukan audensi terbuka di kantor Kabupaten Gresik. (Pan)

Editor : Syaiful Anwar

Peristiwa
Trending Minggu Ini
Berita Terbaru