Coffee Morning Untuk Serukan Penghentian Lalulintas Hewan Ilegal

lintasperkoro.com
Coffee Morning Kehumasan

Menggandeng NGO Flight Protecting Birds dan rekan-rekan media, Karantina Surabaya menggelar Coffee Morning Kehumasan dengan tema “Katakan Tidak Untuk Lalulintas Hewan dan Tumbuhan Ilegal” di Mercure Grand Mirama Hotel pada Kamis (14/12/2023).

Public campaign ini berisikan seruan untuk bersama-sama mengawasi lalulintas komoditas hewan dan tumbuhan illegal. Pelabuhan Tanjung Perak dan Banyuwangi, menjadi dua pintu pemasukan yang paling banyak digunakan oleh pelaku untuk melalulintaskan komoditas hewan khususnya secara ilegal. Modus operasinya dapat menggunakan kapal laut, bus, truk, pick up, travel dan kendaraan pribadi.

Baca juga: 500 Ton Gula Kristal Diekspor ke Pasar China

Ada juga satwa (burung) yang diselundupkan dimasukkan dalam pipa-pipa, ditempatkan di area mesin kapal yang panas, bahkan terkadang di bawah tumpukan barang dengan hanya menggunakan kardus. Sangat tidak layak dan jauh dari kesejahteraan hewan. Hal ini juga meningkatkan jumlah kematian hewan.

Marison Guciano, Direktur Flight yang hadir langsung menyampaikan data-data lalulintas dan perdagangan ilegal satwa khususnya di Jawa Timur. Selama kurun waktu tahun 2023, tercatat 45 penyitaan satwa liar ilegal di Provinsi Jawa Timur, 16,19% dari total penyitaan ilegal di Indonesia (Data Flight red).

“Dari 45 penyitaan tersebut, 13.285 individu satwa liar ilegal yang berhasil disita. Penyitaan ini juga hasil dari kolaborasi dengan Pejabat Karantina Surabaya baik di Pelabuhan Tanjung Perak dan Banyuwangi. Tim Karantina Surabaya sangat responsif dan bergerak cepat setelah mendapatkan informasi upaya penyelundupan satwa. Kami sangat berterima kasih,” ungkap Marison.

Baca juga: Tokek Sembuhkan Penyakit Kanker, Mitos atau Fakta?

Cicik Sri Sukarsih, Kepala Karantina Surabaya dalam sambutannya menyampaikan apresiasi kepada Flight, yang konsisten terhadap pengawasan lalulintas komoditas hewan ilegal.

“Maraknya kasus penyelundupan membutuhkan kerjasama dalam penanganannya. Kolaborasi bersama Flight semoga dapat menurunkan lalulintas ilegal dengan memberikan efek jera kepada pelaku,” ungkap Cicik.

Baca juga: Di Balik Senyum Salihen Dapatkan Cuan Dari Sapi Madura

Antusias rekan-rekan media dalam giat Coffee Morning ini ditunjukkan dengan banyaknya pertanyaan yang diajukan. Kegiatan ini juga sebagai public campaign agar tidak ada lagi penyelundupan satwa dan tumbuhan. Mengajak masyarakat agar selalu lapor sebelum melalulintaskan komoditas hewan dan tumbuhan, serta patuh aturan karantina.

Diakhir acara, Flight memberikan piagam penghargaan kepada Kepala Karantina Surabaya, atas komitmen dalam melindungi satwa liar di Indonesia, khususnya di Jawa Timur. (kin)

Editor : Syaiful Anwar

Peristiwa
Trending Minggu Ini
Berita Terbaru