Dalam rangka meningkatkan kapasitas dan pelayanan hukum di masyarakat, Kantor Wilayah Kementerian Hukum dan HAM Jawa Timur bekerja sama dengan LKBH IAIN Madura dan Fakultas Keislaman Universitas Trunojoyo Madura mengadakan Pendidikan dan Pelatihan Paralegal.
Kegiatan berlangsung pada hari Jum'at, 22 Desember 2023. Dalam kegiatan ini, hadir beberapa narasumber yang turut mendukung program ini, antara lain Prof. Erie Hariyanto dari IAIN Madura, Kepala Pusat Pembudayaan dan Bantuan Hukum Kemenkumham, Sofyan (secara daring melalui zoom), serta Kepala Bidang Hukum dari Kanwil Kemenkumham Jatim, Haris Nasiroedin.
Baca juga: Sidak dan Razia di Lapas Kelas I Surabaya
Haris menjelaskan bahwa paralegal sebagai komponen penting dalam sistem hukum, memiliki peran strategis dalam memastikan akses terhadap keadilan bagi masyarakat. Meskipun tidak memiliki latar belakang sebagai sarjana hukum atau advokat, paralegal menjadi ujung tombak dalam memberikan pemahaman hukum kepada masyarakat.
"Paralegal mewakili berbagai latar belakang dan komunitas, yang memiliki kemampuan untuk memberikan bantuan hukum berkualitas, khususnya untuk masyarakat kurang mampu di luar pengadilan," ujar Haris.
Baca juga: Kadiv Yankumham Lantik Satu Notaris Pengganti
Dalam sambutannya, Prof. Dr. Erie Hariyanto menekankan pentingnya pelatihan ini sebagai upaya untuk memperkuat kualitas bantuan hukum non litigasi di masyarakat.
Kepala Pusat Pembudayaan dan Bantuan Hukum Kemenkumham melalui sesi daring zoom menyampaikan apresiasinya terhadap inisiatif kolaboratif ini dan berharap dapat memberikan manfaat yang maksimal bagi masyarakat.
Baca juga: Panitia SKD CPNS Kemenkumham Jatim Kompak Kenakan Jersey Timnas
Kegiatan yang penuh antusiasme ini ditutup dengan sesi foto bersama sebagai simbol dari sinergi dan komitmen bersama dalam upaya penguatan pelayanan hukum untuk keadilan di masyarakat.
Untuk informasi lebih lanjut dan petunjuk lanjutan mengenai kegiatan ini, diharapkan arahan dan bimbingan dari Bapak Kepala Kantor Wilayah untuk memastikan efektivitas dan implementasi program di masa mendatang. (kin)
Editor : Syaiful Anwar