Danyonif Kediri Selenggarakan Festival Seni Jaranan

lintasperkoro.com
Seni Jaranan

Seni Jaranan merupakan pertunjukan seni tari tradisional dengan diiringi alunan musik kendang yang berasal dari Jawa. Jaranan berasal dari kata “jaran” yang berarti kuda.

Jaranan sudah ada sejak ratusan tahun lalu, tetapi masih lestari dan digemari masyarakat Jawa timur sampai saat ini.

Baca juga: PT Sinar Sarana Bening Ucapkan Dirgahayu TNI ke 79

Jaranan merupakan seni pertunjukan rakyat yang menyajikan penggambaran tarian prajurit yang mengendarai kuda kepang/kuda lumping. Dalam tradisi pertunjukan rakyat jaranan memiliki beberapa genre sesuai dengan bentuk sajian serta muatan filsafatinya dan tarian ini juga sangat kental akan kesan magis dan nilai spiritual.

Tari Jaranan ini merupakan kesenian yang sangat terkenal di Kediri dan sekitarnya. Dulunya hanya menjadi dolanan atau mainan anak-anak, yang menggambarkan kegagahan sekelompok prajurit yang tengah menunggangi kuda sekarang telah berkembang dengan pesat dan menyajikan akulturasi budaya dan seni yang harmoni, indah dan menghibur.

Masyarakat Kota Kediri dan sekitarnya sangat senang dan antusias menyaksikan Pagelaran Seni Jaranan ini. Apalagi menampilkan grup jaranan terbaik di Jawa Timur, yakni Grup Jaranan Rogo Samboyo Putro yang memiliki penggemar dan fans terbanyak di wilayah Jawa Timur khususnya daerah Mataraman (Wilayah Kediri dan sekitarnya).

Baca juga: Panglima TNI Resmikan Lima Yonif PDR di Papua

Antusias masyarakat ini tentunya membawa kebahagiaan dari Yonif 521/DY, Markas Macan Kumbang. Dipenuhi dengan wajah ceria, ribuan masyarakat Kediri dan sekitarnya terlihat bergembira dan sangat menikmati sajian hiburan dari Grup Jaranan terkenal di Jawa Timur.

Penampilan artis Jawa Timur, Yeyen Vivia yang menambah semarak dan kebahagiaan masyarakat yang menikmati sajian Festival Budaya 521 di Asrama Macan Kumbang Kediri.

Baca juga: Danramil Benowo Sosialisasi Pentingnya Wawasan Kebangsaan dan Ketahanan Pangan di Tingkat Lokal

Masyarakat yang hadir berharap, kegiatan tersebut kedepan dijadikan agenda rutin sehingga masyarakat dapat menemukan hiburan gratis tetapi sangat membahagiakan.

"Dari Kota Kediri, Yonif 521/DY menyampaikan pesan Lestari Budaya Adi Luhung Indonesia. Kediri Hebat, Kediri Berbudaya," ujar Danyonif 521/DY, Letkol Inf Yuda Sancoyo. (Nif)

Editor : Ahmadi

Peristiwa
Trending Minggu Ini
Berita Terbaru