Bencana alam di Kabupaten Lumajang berupa banjir lahar dingin Gunung Semeru menyisakan kerusakan infrastruktur serta korban jiwa. Tiga orang meninggal dunia dan lebih dari 1.000 orang mengungsi akibat banjir lahar dingin dan longsor yang terjadi di kaki Gunung Semeru, pada Jumat, 7 Juli 2023. Bencana tersebut disebut lebih besar dari sebelumnya pada Februari 2023.
"Banjir lahar yang bulan Februari tidak sebesar ini, karena amplitudo maksimalnya tidak sampai over dan dilereng gunung tidak ada hujan,” kata Samsul Arifin, Sekretaris Desa Sumberwuluh, desa yang terdampak banjir.
Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Lumajang mencatat lima rumah rusak, lima jembatan putus, satu tanggul penahan jebol, dan satu dam jebol setelah diterjang banjir lahar dingin, dan tiga orang meninggal dunia ditimbun longsor. Sedikitnya 1.038 orang dilaporkan telah mengungsi di sekitar 18 titik pengungsian.
Banjir juga tidak hanya menerjang zona merah, tapi juga melebar ke zona pink, kawasan rawan bencana (KRB) 2, yang berpotensi terdampak.
Pemetaan kerusakan infrastruktur vital juga sedang dilakukan bersama Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB), Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) dan Pemerintah Provinsi (Pemprov) Jawa Timur.
Untuk memperbaiki infrastruktur pasca gempa, Dinas Pekerjaan Umum (PU) Sumber Daya Air Provinsi Jawa Timur mengajukan permohonan Belanja Tak Terduga Pasca Bencana ke Sekretaris Daerah (Sekda) Jawa Timur. Nilainya Rp 9.670.045.590.
"Dalam rangka penanganan bencana akibat daya rusak air di Kabupaten Lumajang pada 7 Juli 2023, disampaikan usulan penanganan infrastruktur pada prasarana sumber daya air dengan kebutuhan anggaran Dana Belanja Tak Terduga sebesar Rp 9.670.045.590," demikian petikan isi surat permohonan pengajuan anggaran dari Dinas PU Sumber Daya Air Jawa Timur (Jatim), bertandatangan Kepala Dinas PU Sumber Daya Air Jawa Timur, Baju Trihaksoro tertanggal 24 Juli 2023 dengan nomor surat 791/20423/104.1/2023.
Dari dokumen pengajuan anggaran tersebut, rinciannya untuk :
Baca juga: UPT PJJ Madiun DPU Bina Marga Jatim Perbaiki Jalan di Batas Kota Magetan
- Penanganan tanggul kritis Kali Mujur 1 titik dan normalisasi saluran terdampak banjir Kali Mujur Kabupaten Lumajang 6 titik : Rp 1,5 miliar ;
- Penanganan darurat tanggul putus Sungai Glidik di Dusun Pasirejo, Desa Purorejo, Kecamatan Tempursari, Kabupaten Lumajang : Rp 8.170.045.590
> Pekerjaan persiapan : Rp 46.097.190
> Pekerjaan tanah : Rp 158.508.000
Baca juga: Puluhan Kendaraan Dinas PU Sumber Daya Air Jatim Menunggak Pajak
> Pekerjaan bronjong : Rp 5.820.440.400
> Pembuatan alur sungai sepanjang 1,8 km (1,5 m [h] x 25 m [b] x 1800 m [p] x Rp 30.000)
- Mobilisasi dan demobilisasi 3 alat berat : Rp 120.000.000.
Editor : Bambang Harianto