Dugaan Proyek Jalan Perikanan Fiktif di Desa Samirplapan, Kades Bungkam Saat Dikonfirmasi

lintasperkoro.com
Kantor desa Samirplapan

Kepala Desa (Kades) Samirplapan, Ja'far Shodiq bungkam saat dikonfirmasi tentang dugaan proyek fiktif di wilayahnya. Proyek yang seharusnya dibangun ialah jalan perikanan yang terletak di sebelah Utara Desa  Samirplapan, Kecamatan Duduksampeyan, Kabupaten Gresik.

Namun, proyek tersebut diduga tidak pernah ada alias fiktif. Anggarannya mencapai Rp 600 juta. Tim Redaksi Lintasperkoro.com berkeliling Desa  Samirplapan untuk mencari keberadaan proyek jalan perikanan. Tapi tidak menemukan pengerjaan proyek infrastruktur jalan perikanan dengan anggaran Rp 600 juta tersebut.

Baca juga: Kepala Desa Gangga Dua Ditetapkan Tersanga Korupsi Dana Desa

Yang ada hanya proyek jalan lingkungan yang terletak di Dusun Samir RT 03 utara, berupa rabat cor dengan panjang 150 meter.

Kedua, proyek yang terletak di Dusun Samirplapan. Ada 4 titik, di antaranya di RT 04 terdapat proyek paving dengan panjang 86 meter. Lalu di RT 05 berupa pekerjaan paving dengan panjang 40 m dan rabat cor panjang 40 m.

Baca juga: Ayah dan Anak Kandung Kompak Korupsi Dana Desa

Di Jalan poros desa termasuk ikut RT 05 hanya pekerjaan rabat cor dengan panjang 40 meter. Kalau dihitung rabat cor panjang keseluruhan 230 meter. Ditambah paving, yang panjangnya 126 meter. Jadi total ada 356 meter dengan anggaran sebesar Rp 550 juta di tahun 2023.

Tim Redaksi menemui warga dan bertanya lokasi jalan Perikanan. Warga menunjukan lokasi jalan perikanan yang belum dicor. Dikatakan warga, tahun 2023 tidak ada proyek pembangunan dan tidak ada pengecoran jalan perikanan. Dia memberitahu bahwa jembatan perikanan yang menghubungkan ke Desa Petisbenem sudah roboh alias jebol. 

Baca juga: Atap Penyangga Roboh, Kualitas Material Bangunan Lumbung Pangan di Desa Gadingwatu Harus Diusut

Seorang warga lain juga membenarkan, bahwa tahun ini tidak ada pembangunan untuk jalan perikanan. Sedangkan menurut data, ada anggaran untuk infrastruktur jalan perikanan sebesar 600 juta. 

Kepala Desa Samirplapan, Ja'far Shodiq enggan menjawab konfirmasi dari wartawan. Dikonfirmasi melalui telpon selulernya tidak mau menjawab. Saat didatangi di kantor desa, Ja'far Shodiq tidak ada. (pan)

Editor : Redaksi

Peristiwa
Trending Minggu Ini
Berita Terbaru