Kapolres Gresik, AKBP Adhitya Panji Anom memimpin apel gelar pasukan dalam rangka Operasi Keselamatan Semeru 2024 dan pencanangan aksi keselamatan jalan di lapangan Mapolres Gresik, Jumat (1/3/2024).
Apel ini diikuti oleh PJU Polres Gresik, anggota yang terlibat dalam operasi, TNI, Dishub, Satpol PP, BPBD, ojek online, Saka Bhayangkara, dan perwakilan masyarakat.
Baca juga: Urugan di Desa Kedayang Diduga Ilegal, Polisi dan Satpol PP Perlu Menertibkan
Dalam amanatnya, Kapolres Gresik menyampaikan bahwa perkembangan kehidupan masyarakat yang cepat menjadikan permasalahan lalu lintas dan angkutan jalan semakin kompleks dan dinamis. Oleh karena itu, perlu dilakukan upaya peningkatan dengan modernisasi sistem teknologi informasi dan mendorong inovasi pelayanan publik berbasis IT.
“Berdasarkan hasil analisis dan evaluasi pelaksanaan Operasi Keselamatan tahun 2022 dan 2023, terjadi peningkatan angka kecelakaan lalu lintas (laka lantas) sebesar 14%. Sementara itu, pelanggaran lalu lintas juga meningkat dengan jumlah tilang sebanyak 498 % dan teguran sebanyak 5216%,” ujar Kapolres Gresik.
Operasi Keselamatan Semeru 2024 akan berlangsung selama 14 hari, mulai dari tanggal 4 hingga 17 Maret 2024. Operasi ini melibatkan 122 personel dan mengedepankan kegiatan preemtif dan preventif secara humanis dan persuasif. Tujuannya adalah untuk meningkatkan kepatuhan dan disiplin masyarakat dalam berlalu lintas menjelang Hari Raya Idul Fitri 1445 H/2024.
Namun demikian, terhadap pelanggaran yang menimbulkan fatalitas kecelakaan, yaitu 8 pelanggaran lalu lintas prioritas, penindakan akan lebih diutamakan.
“Apel gelar pasukan ini dapat mengetahui sejauh mana kesiapan personel dan sarana pendukung lainnya, sehingga operasi dapat berjalan dengan optimal dan mencapai tujuan yang diharapkan,” ucap Kapolres Gresik.
Baca juga: Fajar Sodik Dilaporkan ke Polres Gresik atas Dugaan Ancaman Pembunuhan
Kapolres Gresik juga menyampaikan beberapa pesan kepada para personel yang terlibat dalam operasi, antara lain:
1. Lakukan deteksi dini, aksi, dan intervensi dini terhadap seluruh potensi kerawanan terkait kamseltibcarlantas.
2. Laksanakan edukasi kamseltibcarlantas kepada masyarakat secara intens, khususnya kepada kaum milenial.
Baca juga: Bos Kavling di Menganti Dilaporkan ke Polres Gresik atas Dugaan Penipuan dan Penggelapan
3. Jaga kesehatan dan tetap pedomani protokol kesehatan dalam pelaksanaan tugas.
4. Tingkatkan kewaspadaan dalam menjalankan tugas guna mengantisipasi adanya aksi teror dari pihak yang tidak bertanggung jawab.
“Dengan pelaksanaan Operasi Keselamatan Semeru 2024, angka laka lantas dan pelanggaran lalu lintas di Kabupaten Gresik dapat diminimalisir,” tutup kapolres Gresik AKBP Adhitya Panji Anom. (Pan)
Editor : Syaiful Anwar