Malam Asyura bulan Muharam 1446 Hijriyah yang diperingati pada Kamis, 11 Juli 2024 menjadi momen penting bagi Hermanto selaku Ketua Dewan Pimpinan Cabang Lembaga Swadaya Masyarakat Front Pembela Suara Rakyat (DPC LSM FPSR) Pasuruan Raya. Pada momen tersebut, pengurus FPSR Pasuruan Raya bisa membagikan santunan kepada anak yatim piatu.
Santunan dilaksanakan di Taman Pendidikan Al Quran (TPQ) Al Karoma di Desa Sedarum, Kecamatan Nguling, Kabupaten Pasuruan. Kurang lebih 20 anak yatim piatu mendapatkan santunan dari DPC LSM FPSR Pasuruan Raya.
Baca juga: Jangan Golput, REKOSO dan GenPabumi Gresik Ajak Menangkan Kotak Kosong
Pada kesempatan itu, Hermanto mengucapkan rasa syukur yang tak terhingga atas rahmat dan rizky yang dilimpahkan oleh Allah SWT. Menurutnya, ada rizky yang menjadi hak anak yatim dan dhuafa yang harus diserahkan.
"Berbagi itu bukan dari besar kecil nilainya, melainkan tentang niat dan keikhlasan kita. Alhamdulilah di malam Asyura, kami dari DPC LSM FPSR Pasuruan bisa berbagi dengan anak yatim piatu. Berbagi tidak mengurangi harta kita," kata Hermanto pada Kamis malam, 11 Juli 2024.
Kegiatan santunan di malam Asyura merupakan salah satu dari sejumlah kegiatan LSM FPSR Pasuruan. Beberapa kegiatan lainnya ialah pendampingan terhadap masyarakat yang membutuhkan bantuan hukum untuk memperoleh keadilan. Juga menjadi bagian dari masyarakat yang mengawasi pelaksanaan pembangunan Pemerintah dari berbagai sektor supaya sesuai dengan jalurnya.
Baca juga: Obituari Imam Safii dan Arifin Zakaria : Kalian Pamit untuk Meliput Keabadian
"Kami ingin menjadi bagian solusi dari masyarakat, tidak hanya menjadi kontrol sosial saja. Banyak hal lain yang kami lakukan untuk mendukung program Pemerintah selama itu tidak merugikan masyarakat luas," katanya.
Hadir pada kesempatan itu beberapa tokoh agama, H Mukhamad Halimi (Kepala Desa Sedarum), Ustad Toha (Ketua Panitia), Anida Hedi yang kerap disapa dengan nama kampung Anit Yang. Juga hadir anggota ormas Pemuda Pancasila Pasuruan, Panitia Pengajian, serta beberapa anggota LSM FPSR.
Baca juga: Kantor LSM FPSR Diteror Orang Tak Dikenal, Diduga Sering Laporkan Korupsi dan Usaha Ilegal
Di akhir kegiatan diisi dengan pengajian. Ikut diundang beberapa tokoh, seperti KH Hasan, Mustofaasykyak, KH Imam Sibaweh, Habib Abdullah Abu Bakar Al Muhdor. Semuanya dari Kota Probolinggo. (*)
Editor : Syaiful Anwar