Air mani yang keluar dari kemaluan, baik karena istimta', mimpi basah, atau bersetubuh termasuk dalam junub, sehingga muslim dalam kondisi tersebut diharuskan untuk mandi wajib.
Berikut niat dan doa mandi wajib setelah keluar air mani.
Kewajiban mandi wajib bagi yang keluar mani ini diriwayatkan dalam hadis. Rasulullah SAW bersabda:
"Dari Abu Sa'id Al-Khudri Ra. Ia berkata, Rasulullah Saw. bersabda, 'Air itu karena air (wajibnya mandi karena keluarnya air mani)'" (HR Muslim).
Kondisi keluar mani ini mencakup semua hal, baik dalam keadaan terjaga atau tertidur, disengaja atau tidak, ada sebab atau tidak, hingga disertai syahwat atau tidak. Mani sendiri adalah cairan yang keluar dari kemaluan karena rangsangan seksual atau tanda dari syahwat.
Dengan mandi wajib, muslim tak hanya terjaga kebersihan dirinya, tetapi suci dari hadas dan siap untuk melakukan ibadah sholat.
Anjuran mengenai mandi wajib ini pun tercantum dalam Al Quran surat An Nisa ayat 43, sebagai berikut:
"Hai orang-orang yang beriman, janganlah kamu sholat sedang kamu dalam keadaan mabuk, sehingga kamu mengerti apa yang kamu ucapkan, [jangan pula hampiri masjid] sedang kamu dalam keadaan junub, terkecuali sekadar berlalu saja hingga kamu mandi."
Niat mandi wajib setelah keluar air mani Berikut doa niat mandi wajib setelah keluar air mani.
Nawaitul ghusla liraf'il hadatsil akbari minal janaabati fardhollillahi ta'ala. Artinya: Aku niat mandi untuk menghilangkan hadas besar dari janabah, fardu karena Allah Ta'ala.
Dalam mazhab Syafi'i, niat disebutkan bersamaan saat air pertama kali disiramkan ke tubuh.
Tata cara mandi wajib setelah keluar mani :
1. Membaca basmalah dan niat mandi wajib atau junub di dalam hati atau bisa diucapkan secara pelan.
2. Mencuci tangan sebanyak tiga kali untuk menghilangkan najis yang menempel di tangan.
3. Bersihkan bagian tubuh yang dianggap kotor, termasuk pada bagian kemaluan dan sekitarnya dengan tangan kiri untuk menghilangkan najis.
4. Berwudhu dengan wudhu yang sempurna seperti ketika hendak sholat, termasuk melafalkan doa-doanya. Pungkasi dengan menyiram kedua kaki.
5. Ambil air dan basuh kepala tiga kali, termasuk pangkal rambut dan telinga
6. Guyur seluruh tubuh dengan air, mulai dari sisi kanan lalu kiri.
7. Kemudian basuh kedua kaki sampai mata kaki dengan mendahulukan yang kanan lalu kiri.
Membaca doa mandi wajib Doa mandi wajib dapat dibaca setelah selesai mandi wajib. Membaca doa ini sunnah untuk melengkapi rangkaian mandi junub.
“Aku bersaksi tiada Tuhan melainkan Allah dan tidak ada yang menyekutukan bagi-Nya. Dan aku bersaksi bahwa Nabi Muhammad adalah hamba-Nya dan utusan-Nya. Ya Allah jadikanlah aku orang yang ahli tobat, dan jadikanlah aku orang yang suci dan jadikanlah aku dari golongan orang-orang yang saleh. Ya Allah yang lebih mengetahui kebenaran yang sesungguhnya".
*) Source : Hijrah Pedia
Editor : Zainuddin Qodir